Kencang berhembus jika pilot helikopter Presiden Iran adalah seorang agen Mosad bernama Eli Koptar.
BACA JUGA:Review Oppo A79 5G Layar Lebih Gede Tampak Berkilau Bak Berlian
BACA JUGA:Berhasil Menekan Angka Stunting, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Dapat Apresiasi BKKBN RI
Walau belakangan terbukti bahwa informasi tersebut tak lebih dari sekedar hoax belaka, namun tak urung kian membuat spekulasi jatuhnya helikopter Presiden Iran kian memanas.
Sementara itu, Israel sejak awal sudah membantah terlibat dalam insiden jatuhnya pesawat Presiden Iran.
Mantan Penasihat Keamanan Nasional Israel Mayjen Yaakov Amidror, menegaskan bahwa kecelakaan pesawat Heli Presiden Iran murni karena cuaca buruk dan masalah teknis.
Dia menganggap, tak ada alasan negaranya untuk menyabotase helikopter Presien Iran agar jatuh.
BACA JUGA:Sekjen Gerindra: Tantangan Bangsa Indonesia ke Depan adalah Pragmatisme!
BACA JUGA:Kemenag Siapkan 1.378 Formasi Khusus CPNS 2024 untuk Penempatan IKN, Minat?
“Israel tak ada sangkut pautnya dengan jatuhnya helikopter Presiden Iran,” ungkap Mayjen Yaakov Amidror.
Sementara itu, saat ini pihak berwenang Iran tengah menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat helikopter yang ditumpangi Presiden Ebrahim Raisi bersama Menlu Hossein Amirabdollahian.
Satu tim yang dipimpin Brigadir Ali Abdollahi sudah bergerak ke lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran, guna memulai penyelidikan.
Demikian diungkap Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jendral Mohammad Bagheri.
BACA JUGA:Bupati Panca Tinjau Kondisi Banjir di 2 Kecamatan di Ogan Ilir, Lihat Bupati Sampai Begini
BACA JUGA:Apa Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024? Ini Tanggapan PSSI
Menurut Mayor Jendral Mohammad Bagheri, pihaknya menugaskan delegasi tingkat tinggi dipimpin Brigadir Ali Abdollahi untuk menyelidiki jatuhnya pesawat helikopter Presiden Iran.