2. Diskusikan Permasalahannya Secara Langsung
Saat ini banyak sarana berkomunikasi dengan orang lain, seperti group chat, e-mail, ataupun media sosial.
Namun, menggunakan fasilitas tersebut cenderung kurang efektif untuk mendiskusikan permasalahan penting.
BACA JUGA:Polri Ungkap Keberhasilan Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
BACA JUGA:2.374 Kursi Disiapkan KAI Divre III Palembang, Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Panjang Waisak
Pasalnya, kamu tidak bisa mengetahui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan berempati.
Oleh karena itu, lebih baik diskusikan secara langsung ataupun melalui telepon.
3. Coba Pahami Pendapat Anggota Keluarga Lain
Perbedaan pendapat bisa menimbulkan respons buruk ataupun keinginan untuk memaksakan pendapat pribadi.
Pada situasi itu, coba tanyakan pendapat keluarga mengenai topik yang dibahas.
BACA JUGA:Keliru Interpretasi Resolusi PBB, Taiwan Minta Indonesia Waspadai Tiongkok
Ini akan membuat kamu memahami cara berpikirnya dan tahu alasan dari pendapatnya.
Sementara itu, kamu juga bisa mencari hal dasar yang kamu dan anggota keluarga sama-sama percayai.
Ini akan membantu menumbuhkan rasa saling percaya antaranggota keluarga.
Jadi, diskusi bisa berjalan lancar meskipun terdapat perbedaan pendapat.