8 Tips Menghindari Konflik Perbedaan Pendapat dalam Keluarga, Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia
Tips Menghindari Konflik Perbedaan Pendapat dalam Keluarga-Freepik-
PALPRES.COM - Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari konflik perbedaan pendapat di dalam keluarga.
Pembicaraan dalam keluarga sering kali digunakan untuk mencapai kesepakatan.
Misalnya, memilih rencana liburan, pindah rumah, dan lain sebagainya.
Namun, pembicaraan keluarga tidak selalu sederhana.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Gelar SMEEC, Kompetisi Bisnis Untuk Mahasiswa, Bantu Omzet UMKM Melesat
Alasannya adalah karena memiliki pendapat yang berbeda sering kali menjadi kendala yang sulit untuk diatasi.
Jadi, bagaimana kamu menyelesaikan perbedaan pendapat dalam keluarga? Berikut ini adalah beberapa tipsnya yang perlu kamu ikuti!
1. Tetap Mendengarkan
Ketika tidak setuju dengan pendapat yang disampaikan, usahakan tetap mendengarkan pendapat tersebut.
Lalu, jaga kata-kata yang diucapkan agar tidak kelewat batas.
BACA JUGA:Bikin Otak-otak Ayam yang Lembut dan Enak, Cocok untuk Camilan Long Weekend, Resep Mudah dan Murah
Hal itu mungkin cukup sulit dilakukan saat kamu emosional dan marah, namun cobalah untuk melakukannya.
Selain membuat diskusi berjalan lancar, cara tersebut akan menciptakan rasa saling menghargai.
2. Diskusikan Permasalahannya Secara Langsung
Saat ini banyak sarana berkomunikasi dengan orang lain, seperti group chat, e-mail, ataupun media sosial.
Namun, menggunakan fasilitas tersebut cenderung kurang efektif untuk mendiskusikan permasalahan penting.
BACA JUGA:Polri Ungkap Keberhasilan Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
BACA JUGA:2.374 Kursi Disiapkan KAI Divre III Palembang, Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Panjang Waisak
Pasalnya, kamu tidak bisa mengetahui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan berempati.
Oleh karena itu, lebih baik diskusikan secara langsung ataupun melalui telepon.
3. Coba Pahami Pendapat Anggota Keluarga Lain
Perbedaan pendapat bisa menimbulkan respons buruk ataupun keinginan untuk memaksakan pendapat pribadi.
Pada situasi itu, coba tanyakan pendapat keluarga mengenai topik yang dibahas.
BACA JUGA:Keliru Interpretasi Resolusi PBB, Taiwan Minta Indonesia Waspadai Tiongkok
Ini akan membuat kamu memahami cara berpikirnya dan tahu alasan dari pendapatnya.
Sementara itu, kamu juga bisa mencari hal dasar yang kamu dan anggota keluarga sama-sama percayai.
Ini akan membantu menumbuhkan rasa saling percaya antaranggota keluarga.
Jadi, diskusi bisa berjalan lancar meskipun terdapat perbedaan pendapat.
BACA JUGA:Panduan Buat Orangtua, 7 Cara Ampuh Menghadapi Kondisi Anak Tantrum, Si Buah Hati Auto Diam
BACA JUGA:10 Rekomendasi Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 5 Tahun, Nomor 2 Legend di Era 2000an
4. Menyisipkan Hal-Hal yang Lucu dalam Diskusi
Bila situasi memungkinkan, cobalah untuk mencairkan suasana dengan sedikit canda tawa.
Kamu bisa mengucapkan hal-hal lucu yang masih berkaitan dengan topik yang dibahas, sehingga suasana tidak tegang.
Selain itu, pekalah terhadap situasi dan topik pembicaraan.
Bila momennya dirasa kurang tepat, sebaiknya urungkan niat untuk melontarkan candaan.
BACA JUGA:10 Khasiat Batu Akik Tapak Jalak 2024, Bisa Dapat Istri Makin Glowing!
5. Jujur tentang Apa yang Kamu Rasa
Diskusi yang memanas dapat memengaruhi perasaan, seperti marah, takut, kaget, stres, tersinggung, maupun tidak dihargai.
Jika memungkinkan, luangkanlah waktu untuk mengidentifikasi hal yang kamu rasakan.
Coba mengambil napas dan cari tahu apa yang kamu rasakan.
Cara ini dapat membantu untuk kembali fokus pada diskusi.
6. Mendiskusikannya di Waktu yang Tepat
Diskusi bisa berjalan sulit bila masing-masing anggota keluarga terus bersikeras mengulangi pendapatnya, apalagi kalau salah satu orang sedang stres.
Pada situasi ini, lebih baik batalkan diskusi dan lakukan di lain waktu.
Kamu harus mengenali diri sendiri.
Jika memang butuh menenangkan diri untuk sementara waktu, maka lakukanlah agar nantinya bisa menyelesaikan masalah yang ada dengan baik.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 Mei 2024, Sebagian Besar Wilayah Sumsel Berawan Tebal
7. Tidak Ikut Diskusi Jika sedang Tak Sanggup Menghadapinya
Diskusi bisa menjadi momen berkumpul dengan keluarga dan mendengarkan semua pendapat anggota keluarga lainnya tanpa membatasi hal yang ingin disampaikan.
Namun, perasaan kamu juga penting. Oleh karena itu, tidak apa-apa untuk tidak mengikuti diskusi dulu jika merasa topik yang dibahas dapat membuat kondisi mental agak terdampak.
8. Tetap Menghargai Anggota Keluarga Lainnya
Cara mengatasi perbedaan pendapat dalam keluarga yang tak kalah penting adalah punya rasa saling menghargai.
Pasalnya, pendapat yang menyinggung kurang baik untuk diucapkan dan bisa memicu kemarahan.
BACA JUGA:Batu Akik Black Opal Konon Bisa Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit, Benarkah?
BACA JUGA:Maju Pilgub Sumsel 2024, Holda Jalin Komunikasi dengan Sejumlah Parpol
Hal ini bisa menimbulkan konflik di antara keluarga, diskusi pun tidak menghasilkan apa-apa.
Tenangkan diri dan pikirkan baik-baik akan apa yang hendak diucapkan.
Ingatlah bahwa rasa saling menyayangi menjadi salah satu hal utama dalam keluarga.
Beberapa cara mengatasi perbedaan pendapat dalam keluarga di atas bisa kamu coba terapkan sesuai situasi yang dihadapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: