9 Tips Parenting Untuk Membentuk Karakter Anak Agar Menjadi Manusia Yang Positive Vibes

Jumat 24-05-2024,08:07 WIB
Reporter : Ismail Pratama
Editor : Kgs Yahya

Maka dari itu, mulailah menjadi teladan terbaik bagi anak. Perkara menjadi panutan ini juga harus dilakukan oleh setiap orangtua di dunia. 

Karena dari perlakuan orangtualah anak bisa mencontoh dan meniru. Bilamana orangtua mempunyai karakter yang positif, usahakan berikan juga contoh yang baik kepadanya.

Mulailah dari mencontohkan untuk selalu bersikap jujur dalam hal apapun, mengeluarkan kata-kata yang baik saat berbicara, dan ajarkan mereka berjalan menunduk jika melewati orangtua. 

Hal ini mungkin terdengar sepele ya? Akan tetapi dampak kepositifan ini akan selalu berlaku sampai ia berada di masa depan.

BACA JUGA:8 Tips Menghindari Konflik Perbedaan Pendapat dalam Keluarga, Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia

Tak hanya sebatas mengajarkan itu saja. Kamu juga perlu mengajarkannya tentang pola hidup yang sehat, seperti ajak mereka untuk menyukai rasa sayur dan buahan.

2. Kurangi Memanjakan Anak 

Agar anak menjadi tidak manja, sebagai orangtua kamu harus pintar dalam memisahkan sesuatu yang harus dituruti, dengan sesuatu yang tidak harus dituruti. 

Misalnya, ada seorang anak yang tiba-tiba tantrum dimalam hari. Sebagai orangtua haruslah sigap bertanya alasannya menangis.

BACA JUGA:Gen Z Wajib Baca, Ini 8 Tips Beli Rumah di Usia Muda, Nomor 3 Sering Lalai

Apabila jawabannya menunjukkan bahwa ia pengen bermain game yang ada di gadget. Penting bagi kamu untuk sama sekali tidak menuruti permintaan itu.

Selain di jam malam merupakan waktunya untuk istirahat. Juga efek yang ditimbulkan akan berdampak pada kecanduan pada si anak untuk selalu bermain gadget. 

Meskipun dengan menolaknya dengan rasa yang tidak tega. Akan tetapi melalui ketegasan itu akan membentuk karakter yang bagus untuk dirinya.

3. Meluangkan Waktu Untuk Anak

BACA JUGA:Idul Adha Sebentar Lagi, Ini Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik

Bukan cuma sesama pasangan saja kita butuh quality time, anak pun juga butuh quality time bersama orang tuanya. 

Kategori :