Setelah dicuci keringkan kaca mata dengan diangin-anginkan ke udara.
6. Semprotan Lensa dan Lensa Antifog
Menurut Journal Ensevier Public Health Emergency Collection, semprotan dan tisu antifogging telah berhasil digunakan dalam pengaturan medis selama pandemi COVID-19.
BACA JUGA:6 Provinsi Jalankan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Motor dan Mobil, Sumatera Selatan Termasuk?
BACA JUGA:Lowongan Kerja Pertambangan PT Merdeka Tsingshan Indonesia untuk Lulusan SMA SMK Sederajat Mei 2024
Kamu bisa membeli semprotan atau tisu antifog yang dapat melapisi kacamata dengan film tembus pandang untuk mencegah pembentukan embun.
Akan tetapi, hindari semprotan yang dibuat untuk menghilangkan kabut pada lampu depan mobil, karena jenisnya berbeda.
7. Selipkan Masker
American Academy of Ophthalmology merekomendasikan dua cara lain untuk menjaga napas agar tidak menghasilkan kacamata yang berembun.
Caranya, geser kacamata sedikit lebih jauh ke bawah hidung sehingga lebih banyak udara dapat mengalir di antara kacamata dan masker atau gunakan kacamata di atas tepi atas masker.
BACA JUGA:446 Jemaah Kloter 10 Embarkasi Palembang Berangkat Menuju Jeddah, Satu Jemaah Tertunda Karena Sakit
BACA JUGA:446 Jemaah Kloter 10 Embarkasi Palembang Berangkat Menuju Jeddah, Satu Jemaah Tertunda Karena Sakit
8. Pakai Selotip yang Aman untuk Kulit
Tips yang ini akan membuat masker tetap di tempatnya dan menutup tepi atas untuk mencegah kaca berembun.
Itu lah tadi tips yang bisa kami berikan, kamu bisa mempraktikannya mulai dari sekarang, agar masalah yang kamu hadapi akan segera terselesaikan.