Pemprov Sumsel Dukung Gerakan BBI-BBWI Guna Meningkatkan Perekonomian Lewat UMKM

Senin 27-05-2024,10:26 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

PALEMBANG, PALPRES.COM - Sekda Provinsi Sumsel, Ir S A Supriono menghadiri Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/PDN dan BBWI) Provinsi Sumsel 2024.

Acara yang digelar di lapangan kantor DPRD Provinsi Sumsel tersebut mengambil tema "Belajar dan Melancong ke Sumsel Bae" pada Minggu, 26 Mei 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sumsel Ir S A Supriono membacakan sambutan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Dalam sambutan yang dibacakannya, Supriono mengatakan pada tahun 2023, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan BBWI telah dilaksanakan secara terintegrasi di berbagai daerah termasuk Sumatera Selatan.

Gerakan ini telah menjadi gerakan masif lintas pemangku kepentingan untuk terus mendorong peningkatan konsumsi produk serta wisata dalam negeri untuk memberi kontribusi bagi perekonomian Sumatera Selatan.

BACA JUGA:GAWAT! Bek Kiri Andalan STY Terancam Absen Saat Timnas Indonesia Lawan Irak

BACA JUGA:Catatkan Sejarah, PT Kirana Windu Berhasil Kirim Karet Standar EUDR Perdana ke Eropa

"BBI dan BBWI merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan untuk memperkenalkan sektor pariwisata di Sumatera Selatan," ucapnya.

Dalam rangka optimalisasi UMKM, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Otoritas Jasa Keuangan dan stakeholder terkait telah melaksanakan serangkaian kegiatan antara lain Fasilitasi UMKM.

Diantaranya adalah seperti pembuatan NIB, Sertifikasi Halal, Layanan Pajak, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Standar Nasional Indonesia (SNI), Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Akses Pembiayaan dan Asuransi Mikro oleh LJK.

"Bahkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan Tengah telah membuka pendaftaran Sertifikat Halal Gratis bagi 1.000 UMKM di Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka memperkuat Ekonomi Syariah di Sumatera Selatan,” katanya.

BACA JUGA:Lebih Berkelas dari Alpard, Toyota Majesty Siap Jadi Primadona Baru MPV Premium

BACA JUGA:MEMBINGUNGKAN! Menteri PUPR Enggan Pindah Ke IKN Jika Tak Ada Hal Ini, Apa Ya?

Lanjutnya, Pemprov Sumsel telah melakukan Pelatihan dan Pendampingan UMKM, juga dilaksanakan secara hybrid di 17 kab/kota bersama iDea.

Kurasi UMKM yang dilaksanakan bersamaan dengan proses pelatihan UMKM.

Kategori :