Israel Bom Kamp Pengungsi, Puluhan Anak-anak dan Perempuan Warga Rafah Tewas

Senin 27-05-2024,14:34 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Juru bicara Hamas menuding serangan Israel tersebut sebagai sebuah pembantaian, dan tindakan kriminal yang tak bisa dimaafkan.

Hamas mengimbau warga untuk bangkit, dan melakukan perlawanan.

Termasuk juga menggalang aksi unjuk rasa besar-besaran di seantero  Palestina, untuk memprotes aksi biadap Israel yang menyerang kamp-kamp pengungsian.

BACA JUGA:Ratu Dewa Dianggap Pemimpin Gercep, LMND Kota Palembang Beri Penghargaan dan Apresiasi

BACA JUGA:Lowongan Kerja Semua Jurusan Terbaru PT Sayap Mas Utama (Wings Group)

Selain itu, Hamas juga minta masyarakat dunia internasional bereaksi atas kebrutalan militer Israel yang menyerang warga sipil di tenda-tenda yang ada di kamp pengungsian di Palestina.

Sementara militer Israel membantah sengaja mengarahkan serangannya, ke warga sipil di kamp-kamp pengungsian di Palestina.

Karena serangan itu disebut militer Israel membidik pejuang Hamas, yang mereka tuduh bersembunyi di sejumlah kamp pengungsian di Palestina.

Selain itu, militer Israel juga berdalih serangan tersebut sesuai hukum internasional.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Baturaja, Muaradua dan Muaraenim

BACA JUGA:19 PTN Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2024, UI, UGM, dan ITB Memimpin, Terus Ada...

Mulai dari menentukan target yakni militan Hamas melakui informasi intelijen yang valid, hingga memakai amunisi yang tepat.

Kategori :