Apa yang kita saksikan tadi malam adalah hal yang biadab," ujar Martin.
BACA JUGA:Hamas Tembakan Rudal dari Rafah, Warga Israel Ketakutan
BACA JUGA:Ditinggal Mendiang Ebrahim Raisi, Iran Segera Pilih Presiden
Mesir yang berbatasan dengan wilayah Rafah juga mengutuk serangan Israel ke kamp pengungsian Rafah.
Mesir mengatakan serangan tersebut merupakan pemboman yang disengaja terhadap kamp-kamp pengungsi yang dilakukan tentara Israel.
"Pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional," tegasnya.
Kecaman juga datang dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), kedua negara ini juga mengutuk serangan Israel tersebut.
BACA JUGA:Tentara Israel Frustasi, Sebagian Ada yang Memberontak
BACA JUGA:Israel Tantang Mahkamah Internasional! Serang Sporadis Rafah Palestina
Di sisi lain, Qatar mengatakan serangan Israel terhadap Rafah dapat menghambat upaya dalam menengahi gencatan senjata dan pertukaran sandera antara Israel dan Palestina.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengeluarkan pernyataan keras.
Erdogan menyebut Israel seperti orang barbar dan akan meminta pertanggungjawaban atas serangan tersebut.
"Kami akan melakukan segala yang mungkin untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang barbar dan pembunuh yang tidak ada hubungannya dengan kemanusiaan," ucap Presiden Recep Tayyip Erdogan.
BACA JUGA:Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Stop Serang Rafah Palestina