Antisipasi Ledakan Lansia, Ini Langkah Pemkab OKU Timur Tingkatkan Kualitas Hidupnya

Selasa 28-05-2024,17:13 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Biasanya hal ini terjadi karena pola pikir orang di sekitar lansia yang menginginkan orang tua atau kakek dan neneknya tidak melakukan banyak hal karena akan menimbulkan penyakit.  

Namun, faktanya pola pikir tersebut justru akan membuat lansia menjadi depresi karena merasa berbeda ataupun stres lantaran diperlakukan seperti anak kecil.  

Dr. Abidinsyah Siregar,DHSM, MBA, MKes, pendiri dan inisiator GOlansia mengatakan, jika lansia dibiarkan berdiam diri akan menyebabkan percepatan pikun dan menyebabkan kondisinya semakin parah.  

Ia menyampaikan tips yang bisa diterapkan untuk menjadi lansia yang produktif dan percaya diri. 

 

1. Berkumpul atau Berinteraksi  

Menjadi lansia harus lebih banyak berinteraksi dengan banyak orang atau berkumpul bersama teman-teman.  

Hal ini dapat mengatasi stres dan membantu lansia merasa lebih bahagia karena interaksi yang dilakukan.  

 

2. Banyak Bergerak 

Menjadi lansia harus melakukan banyak gerakan fisik seperti olahraga minimal 30 menit setiap harinya dan 3 kali dalam seminggu. 

Gerakan yang bisa dilakukan adalah jalan-jalan keliling komplek, membersihkan motor atau mobil, pekerjaan rumah, dan aktivitas lain yang membutuhkan seluruh pergerakan pada otot tubuh.  

 

3. Berbicara  

Untuk menjadi lansia yang aktif, harus sering berkomunikasi secara aktif dan tidak berdiam diri.  

Hal ini juga harus disupport keluarga yang mengajak para lansia untuk berkomunikasi setiap hari.

Kategori :