Fasilitas perakitan GAC Aion di Indonesia akan berada di bawah naungan PT Nasional Assemblers, yang berlokasi di Cikampek.
Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memproduksi mobil listrik GAC Aion setelah Thailand. Otoinfo.
BACA JUGA:Intip Fitur Lengkap Huawei Watch Fit 3 yang Mirip iPhone Tapi Harganya Cuma Rp 1jutaan
PT Indomobil Energi Baru yang menaungi jenama asal Tiongkok, GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd., siap meluncurkan Aion Y Plus di Indonesia bulan depan atau akhir Juni mendatang.
Unit anyar diketahui model mobil listrik pertamanya untuk pasar Tanah Air.
Aion Y Plus dijadwalkan menyapa masyarakat Indonesia pada Juni atau sebulan sebelum pameran GIIAS 2024.
Unit dua baris berkapasitas 5 penumpang yang mau diluncurkan sebetulnya sudah diperkenalkan lebih dulu di Thailand.
Secara spesifikasi kemungkinan besar bakal identik dengan yang dijual di Indonesia, karena masih didatangkan secara CBU (Completely Build Up).
BACA JUGA:Cuma Rp 5 Juta, Simak 7 Tipe Hp Samsung yang Punya Spesifikasi Keren
BACA JUGA:Mana yang Lebih Oke? Kamera Oppo Find X7 Ultra Vs Vivo X100 Pro, Simak Reviewnya!
Aion Y Plus memiliki keunggulan dalam hal ruang kabin lega. Mengacu dari website resminya, tercatat ia memiliki bodi berdimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.750 mm.
Untuk pasar Thailand, Aion Y Plus ditawarkan dalam dua varian, 490 Elite dan 550 Ultra.
Dilengkapi dengan permanent magnet synchronous motor yang menghasilkan tenaga 150 kW dan 225 Nm.
Model ini ditenagai oleh paket baterai lithium iron phosphate (LFP) 63,2 kWh yang mampu menempuh jarak 490 km (NEDC).
Model lainnya dilengkapi dengan paket baterai 68,2 kWh yang diklaim memberikan jarak tempuh sejauh 550 km (NEDC).