Akibat serangan gelombang panas ini, ia mengaku usaha yang dijalaninya ikut terpengaruh.
Sementara itu, Mushtaq Ahmend, Dokter setempat mengatakan jika para penduduk di kota tersebut sudah menyesuaikan.
Cuaca panas ekstrem yang melanda kota membuat para penduduk untuk tetap tinggal di rumah, agar terlindung dari suhu panas.
BACA JUGA:Israel Tantang Mahkamah Internasional! Serang Sporadis Rafah Palestina
Namun bagi penduduk yang tetap beraktivitas di luar, lebih memilih berada di dekat sumber air.
Menurut keterangan koordinator Perdana Menteri
Untuk iklim, Rubina Khursheed Alam mengatakan jika Pakistan merupakan negara ke 5 yang sangat terpengaruh akibat perubahan iklim.
Saat ini di Pakistan sudah terjadi hujan yang intensitasnya melebihi angka normal, hingga berdampak banjir.
BACA JUGA:Cuaca Panas Terik Baiknya Minum 7 Jus Buah, Jaga Kesehatan hingga Pencernaan
BACA JUGA:Panasnya Capai Suhu hingga 70 Derajat! Ini Kota Paling Panas di Dunia
Suhu panas di Pakistan ini membuat pemerintah gencar kampanye mengenai kesadaran mengenai gelombang panas.
Diketahui, jika Pakistan di tahun 2017 pernah mengalami suhu tertinggi dengan angka 54 derajat celcius.
Suhu panas itu melanda kota di Turbat yang berada di provinsi Balochistan.
Dari data, jika suhu panas itu menjadi yang terpanas kedua yang terjadi di benua Asia.
BACA JUGA:Deretan Kota Paling Panas yang Ada di Indonesia, Panasnya Sampai Ke Ubun Ubun Kepala Gaes