JAKARTA, PALPRES.COM - Pancasila bukan hanya sekadar ideologi, Pancasila juga sebagai falsafah, arah dan tujuan bangsa Indonesia bergerak.
Demikian nukilan wawancara bersama Mantan Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno, yang juga menjabat sebagai Wakil Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Try Sutrisno diwawancarai kediamannya di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 27 Mei 2024.
Di usia senjanya, Try Sutrisno tetap antusias mengikuti sesi wawancara dengan menuangkan pandangannya tentang Pancasila.
BACA JUGA:Lakukan Inspeksi, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Produksi LPG 3 Kg Sesuai SOP
BACA JUGA:Lebih Terjangkau, Inilah Spesifikasi dari Cyclone MK125 yang Kece Abis di Harga Cuma Rp20jutaan
Try mengatakan, Pancasila perlu menjadi basis sekaligus orientasi dalam Penyusunan Arah Kebijakan.
Hal itu dia pertegas, bahwa eksistensi Pancasila yang abadi terlebih jelang Hari Lahir Pancasila yang diperingati tiap 1 Juni 2024.
"Kalau kita bertanya kenapa orang Indonesia harus berpancasila, itu sudah seharusnya.
Jadi jangan dipertanyakan lagi 'kenapa Pancasila?'," kata mantan Panglima ABRI itu.
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Terbaik Dalam Pengadaan CASN 2023
Try lantas menjelaskan, bagaimana sejarah hingga perkembangan Pancasila yang harus dipertahankan sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Menurut Try, usaha mempertahankan Pancasila telah dilakukan oleh founding fathers dengan perjuangan yang tak mudah.
Hingga akhirnya pada 1 Juni 1945 dicetuskan ide-ide pokok bangsa dan segala kerumitan di dalamnya.