Namun dua kendaraan yaitu dump truck dan travel engkel elf dari Lampung mencoba untuk menerobos genangan banjir.
Saat menerobos genangan banjir, tiba-tiba debit air kembali naik disertai dengan arus yang semakin deras yang membawa material kayu/pohon besar.
Kondisi itu menyebabkan kedua kendaraan tersebut berhenti.
Melihat debit air yang terus meningkat, sopir dan kernet mobil dump truck atas nama Ranto Pardede Bin P. Pardede (33) dan Iwan Bin Juair (34), seorang penumpang mobil engkel Elf atas nama Erwansyah (39), keluar menerobos air menuju ke arah atap rumah warga.
Sedangkan 6 orang penumpang mobil elf, bertahan diatas atap mobil. Namun karena derasnya arus, seketika mobil engkel elf dan 6 orang tersebut ikut terseret arus.
Tak berselang lama dari keenam orang penumpang yang terseret arus, 1 orang penumpang atas nama sukurman (60) berhasil menyelamatkan diri.
Sedang seorang lagi penumpang atas nama Hajifa (7) ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia, sementara empat orang lainnya dinyatakan hilang.