All Eyes on Rafah: Kamp Pengungsi Rafah Seperti Lautan Api, Israel Tetap Ngeles Walau Dunia Mengecam Keras

Kamis 30-05-2024,09:14 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

PALPRES.COM – Slogan All Eyes on Rafah kini digaungkan hampir diseluruh penjuru dunia.

Ya, serangan yang dilakukan militer Israel pada Minggu malam 26 Mei 2024 ke kamp pengungsi di Rafah telah menjadikan wilayah tersebut seperti lautan api.

Puluhan orang warga sipil tewas akibat serangan bom tersebut.

Ditambah lagi ratusan orang terluka dan kehilangan tempat bernaung. 

BACA JUGA:3 Negara Eropa Kini Akui Palestina, Total Ada 145 Negara

BACA JUGA:Tentara Israel Sibuk Bombardir Rafah, Warganya Serbu Masjid Al Aqsa

Wilayah yang dikatakan ‘aman’ bagi para pengungsi Palestina dibombardir dengan ratusan bom dan menyebabkan banyak korban jiwa. 

Militer Israel berdalih jika serangan tersebut menargetkan kelompok Hamas yang ada di Rafah.

Bahkan Israel mengklaim telah menewaskan dua orang petinggi Hamas dalam serangan tersebut.

Namun pada kenyataannya, dari foto dan video yang beredar justru tenda-tenda pengungsi di Rafah terbakar habis dan korban jiwa warga sipil berjatuhan.

BACA JUGA:Prancis Siap Akui Negara Palestina, Tapi Syaratnya Harus Ini

BACA JUGA:Zona Aman Hancur Terbakar dan Jatuh Korban Jiwa, Israel Tetap Bantah Serang Zona Pengungsi di Rafah

Sebagian dari korban tersebut adalah wanita, anak-anak dan juga orang tua lanjut usia. 

Palestina menyebutkan setidaknya 50 orang tewas dan 200 lebih terluka akibat serangan tersebut.

Tapi Israel bukannya sadar namun mereka kembali melakukan serangan pada Selasa 28 Mei 2024 waktu setempat.

Kategori :