Beberapa virus dan bakteri seperti Human Papillomavirus (HPV), Hepatitis B dan C, serta Helicobacter pylori dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.
Vaksinasi dan pencegahan infeksi dapat membantu mencegah kanker yang disebabkan oleh infeksi ini.
8. Kebiasaan Minum Alkohol
BACA JUGA:4 Tempat Makan Bakso Favorit di Empat Lawang yang Super Enak, Kuah Gurih Bikin Nagih
BACA JUGA:Baru Diresmikan Presiden Jokowi, Tol Serpong Cinere Malah Tuai Kontroversi, Ini Alasannya
Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko seseorang terkena kanker, terutama kanker mulut, tenggorokan, dan hati.
9. Stres dan Depresi
Stres kronis dan depresi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu peradangan yang dapat meningkatkan risiko kanker.
10. Penuaan
BACA JUGA:SAH, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pasangan Terpilih Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
Penuaan adalah faktor risiko utama untuk berbagai jenis kanker.
Semakin tua seseorang, semakin besar risiko untuk terkena kanker.
Penting bagi setiap individu untuk mengenali faktor risiko kanker dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit mematikan ini.
Kebiasaan hidup sehat, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, dan pola makan yang seimbang dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker.
Mendidik diri sendiri tentang faktor-faktor pemicu kanker dan mengadopsi gaya hidup yang sehat dapat menjadi langkah awal yang penting dalam upaya pencegahan kanker.