PALEMBANG, PALPRES.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang dan Kesultanan Palembang Darussalam (KPD), saat ini tengah menelusuri Naskah Kuno Palembang.
Upaya penyelamatan Naskah Kuno Palembang itu, dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang dengan sinergi bersama Kesultanan Palembang Darussalam (KPD)
Demikian terungkap saat jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) di Palembang, Jumat 31 Mei 2025.
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad Fauwaz Diradja SH MKn, menerima langsung rombongan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang tersebut.
BACA JUGA:TERBARU! Redmi Note 13 Pro Plus 5G, Smartphone Kelas Mahal yang Worth It, Ini Spesifikasinya
BACA JUGA:Silahkan Dicoba! Berikut 7 Jenis Obat Tradisional untuk Mengatasi Gigi Berlobang
Dalam kesempatan itu, SMB IV mengatakan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang ingin bersinergi dalam hal penyelamatan Naskah Kuno Palembang.
Soalnya, kata SMB IV, terdapat banyak data kuno dari Kesultanan Palembang Darussalam.
Data-data bersejarah itu, bisa dimanfaatkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang.
“Manuskrip-manuskrip kita menjadi atau bahan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang, dan banyak sekali dokumen-dokumen kita yang bisa dijadikan dokumen arsip,” katanya.
BACA JUGA:Ini loh 5 Jenis Aglonema Paling Disukai di Tahun 2024, Silahkan Pilih ya!
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Tanaman Hias yang Indah dan Memiliki Khasiat untuk Pengobatan
Terkait hal itu, SMB IV mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan menjalin sinergis bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang.
Jalinan sinergitas tersebut, lanjut SMB IV, kemungkinan dalam bentuk MoU atau hal lain, yang sudah dilakikan penjajakan bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang,” katanya.
Sedangkan Kepala Bidang Pengelolaan, Layanan dan Pemanfaatan Arsip, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang, Arlina Dinasari mengaku sengaja ke Kesultanan Palembang Darussalam untuk melakukan penelusuran arsip kuno Palembang.