Calvin Verdonk membagikan perasaannya usai menjalani sesi latihan bersama skuad Garuda untuk kali pertama.
BACA JUGA:Yance Sayuri: Mengapa Saya Selalu Cedera Tiap Kali Dipanggil Timnas Indonesia?
BACA JUGA:Emil Audero Tutup Pintu untuk Timnas Indonesia, Berat Lepas Kewarganegaraan Italia
Verdonk sama sekali tidak merasakan kendala dengan cuaca.
Ini mengejutkan karena hampir di sepanjang kariernya, pemain keturunan Aceh itu bermain di Belanda.
Tentu saja Indonesia memiliki cuaca berbeda dengan Belanda, karena Eropa lebih dingin.
"Iya, saya sangat senang bisa berada di sini. Cuacanya sangat bagus, saya menyukainya," tutur Verdonk.
Di sisi lain, Shin Tae-yong mengatakan mengatakan fokusnya pada laga persahabatan ini adalah untuk mengukur kekuatan timnya.
Terlepas dari hasil, juru taktik berusia 53 tahun itu ingin laga melawan Tanzania sebagai parameter kondisi pemain sebelum bersua dengan Irak.
“Untuk pertandingan besok, tentunya lebih penting meningkatkan performa dan sebagai uji coba fisik para pemain agar bisa bermain melawan Irak dengan 90 menit penuh. Daripada melihat hasil besok seperti apa,” ujar Shin Tae-yong.
Laga uji coba antara timnas Indonesia Vs Tanzania ini sebagai persiapan menuju laga lanjutan putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia masih memiliki dua laga sisa melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024.
Ini menjadi pertandingan penting, karena timnas Indonesia hanya butuh satu kemenangan untuk bisa melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Apabila timnas Indonesia meraih satu kemenangan saja secara otomastis mereka juga akan lolos ke putaran selanjutnya.
Selain itu, mereka juga lolos secara otomatis ke Piala Asia 2027.
Untuk itu, pertandingan melawan Tanzania dipastikan hanya laga uji coba biasa, sehingga tak akan masuk dalam hitungan poin FIFA.