Jangkau Lebih dari 2.000 Warga, Program Air Bersih PHSS Tampil di World Water Forum 2024

Senin 03-06-2024,06:03 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

BALI, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina menampilkan kisah sukses salah satu program pengembangan masyarakat atau CSR Perusahaan, yaitu Program Water Supply System (WSS) Desa Saliki pada forum internasional World Water Forum (WWF) 2024 di Bali.

Inovasi pada program CSR Perusahaan tersebut berhasil membantu penyediaan air bersih dan sanitasi yang baik bagi masyarakat di Desa Saliki sejalan dengan tema WWF tahun ini: “Air untuk Kemakmuran Bersama”. 

Forum WWF 2024 dihadiri delegasi dan pemangku kepentingan tingkat tinggi dari berbagai negara, seperti para pemimpin negara dan perusahaan berskala global. 

PHSS turut dalam forum ini sebagai salah satu bagian dari partisipasi PT Pertamina (Persero).

BACA JUGA:4 Inovasi Dimiliki Pertamina Hulu Energi Raih Penghargaan Internasional

BACA JUGA:Dorong Prestasi Penerima Beasiswa, Pertamina Hulu Rokan Berikan Bantuan Laptop

General Manager Zona 9 Regional 3 Subholding Pertamina, Andre Wijanarko, mengatakan bahwa perusahaan menerapkan inovasi sosial dan lingkungan dalam program CSR Perusahaan sehingga memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat.

”Kami melaksanakan program CSR yang inovatif sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip Environment, Social, Governance atau ESGs,” ujar Andre. 

Pengembangan program CSR sesuai hasil pemetaan sosial desa-desa di wilayah operasi Perusahaan guna memastikan dampak positif dan keberlanjutan program. 

Penyediaan air bersih dan sanitasi pada program WSS Desa Saliki ini merupakan tindak lanjut atas hasil identifikasi masalah yang ditemukan di wilayah ini.

BACA JUGA:Capaian Positif Ditampilkan Pertamina Hulu Energi di Ajang IPA Convex 2024, Salah Satunya Ini?

BACA JUGA:Jajaran Direksi Pertamina Hulu Energi Mengalami Perubahan, Berikut Ini Nama dan Jabatannya

Program WSS memberikan manfaat bagi sekitar 500 KK, atau lebih dari 2.000 orang, di Desa Saliki, Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan Kampung Nilam, yang berlokasi di Desa Saliki juga, sebagai lokasi replikasi program tersebut. 

Desa Saliki merupakan sebuah desa yang jauh dari akses pipa air PDAM di Muara Badak. 

Warga desa tersebut pernah berinisiatif membuat sumur bor secara mandiri. 

Kategori :