Soalnya selama kampanye militer Tentara IDF Israel di kawasan Selatan Gaza tersebut, warga sipil yang terdiri dari anak-anak dan kaum wanita yang menjadi korban.
Selain itu, Mahkamah Internasional juga memerintahkan Israel untuk membuka perlintasan Rafah.
Diketahui, perlintasan Rafah yang berbatasan langsung dengan Mesir tersebut, merupakan satu-satunya akses keluar bagi warga Palestina ke dunia internasional.
BACA JUGA:Jay Idzes Pemain Indonesia Pertama Bawa Klub Promosi Ke Serie A
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Beri Kiat Sukses Bagi Santri di Ponpes Al Hikmah Istiqomah
Sejak bagian sisi perlintasan Rafah bagian Palestina, maka praktis pintu tersebut tertutup total.
Akibatnya, bantuan dari dunia internasional bagi warga Palestina tak bisa lagi masuk.
Kondisi kian kritis, saat militer Israel mengklaim sudah menguasai Zona Penyangga Gaza – Mesir.
Zona yang disebut Israel sebagai “Koridor Philadelphia” itu, membentang 14 Km di sepanjang wilayah perbatasan antara Palestina dengan Mesir.
BACA JUGA:10 Daerah Terkaya di Provinsi Jawa Barat, Kota Kamu Termasuk?
Sehingga dengan dikuasainya seluruh zona penyangga Gaza – Mesir, dipastikan warga Palestina kian menderita