Re.juve juga menerapkan prinsip Clean Label dengan beberapa upaya yang dilakukan.
Seperti kegiatan kampanye terintegrasi dari sisi online maupun offline dengan menggelar berbagai forum diskusi.
Serta seminar bersama komunitas, yang salah satunya membahas mengenai nutrisi alami yang baik untuk tubuh serta Clean Label itu sendiri.
BACA JUGA:8 Tempat Wisata Edukasi di Solo, Belajar Jadi Asik dengan Suguhan Wahana yang Menarik
Terdapat syarat produk yang benar-benar dapat disebut Clean Label seperti yang diterapkan oleh Re.juve.
Antara lain produk yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan artifisial.
Lalu minim proses, komposisi, klaim, serta proses pengolahannya dilakukan secara jujur dan transparan, tanpa ada yang disembunyikan sedikit pun.
Selama ini konsumen sering kurang familiar dengan istilah komposisi dan klaim yang cukup rumit dalam suatu produk.
BACA JUGA:Review Redmi Note 10 Pro yang Miliki Kamera Bagus Saingi iPhone di Harga Mulai Rp 3 Jutaan?
BACA JUGA:Mulai 1 Juli Buat SIM Wajib Punya BPJS Aktif, Ini 7 Wilayah yang Akan Diuji Coba
Terutama bahan pengawet dan/atau pengental, serta bahan lainnya yang mungkin ditambahkan.
Berbeda dengan Re.juve yang hanya menggunakan bahan-bahan alami dan mencantumkannya dengan jelas serta mudah dipahami.
Hal ini selalu diterapkan oleh Re.juve secara konsisten, karena konsumen berhak mengetahui apa yang sebetulnya mereka konsumsi, what you see is what you get.
Mungkin Re.juve merupakan satu-satunya brand di Indonesia yang 100 persen berkomitmen dan konsisten dalam menerapkan prinsip Clean Label ini.
BACA JUGA:Cuaca Panas Terik Baiknya Minum 7 Jus Buah, Jaga Kesehatan hingga Pencernaan