Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Pemancing, Terjepit di Bebatuan Sungai Ogan OKU

Selasa 04-06-2024,17:48 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, melalui Kasi Operasi Manca Rahwanto, S.E mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Minggu 2 Juni 2024, sekitar Pukul 19.15 WIB. 

Berbekal informasi tersebut, Manca langsung memerintahkan satu Tim Rescue dari Unit Siaga SAR OKU Timur dengan kekuatan enam orang personel, berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Tim Rescue tersebut, lengkap dengan peralatan SAR Air.

BACA JUGA:Pengangkatan PPPK 2024 Segera Dimulai, 5 Kriteria Ini Jadi Pertimbangan Kelulusan

BACA JUGA:Sebelum Dikonsumsi Sebaiknya Dibaca! Ini 6 Manfaat Putih Telur untuk Kesehatan

“Pencarian hari ini merupakan Operasi SAR hari kedua terhadap korban.

Dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, bersama dengan potensi SAR seperti TNI/Polri, BPBD Kabupaten OKU dan masyarakat,” papar Maca.

Manca menjelaskan, dalam proses pencarian korban, Tim SAR Gabungan dibagi dalam 2 Search and Rescue Unit (SRU).

 “SRU 1 melakukan pencarian, dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat.

BACA JUGA:Irak Keluhkan Cuaca Panas Jakarta, Keuntungan buat Timnas Indonesia?

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Minuman yang Memiliki Manfaat Kesehatan Jika Dikonsumsi Pada Pagi Hari

Luas area pencarian hingga radius 10 km²,” ungkap Maca.

Sedangkan SRU 2, lanjut Maca, jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian.

Selain, di lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 

 

Kategori :