Perihal ini, dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Menurut Menlu Retno, rencana tersebut masih dalam tahap perencanaan dan persiapan yang matang.
Soalnya untuk membawa keluar korban luka-luka dari Gaza, Palestina, menurut Retno, butuh perencanaan dan persiapan matang.
BACA JUGA:Harga Rp2 Jutaan, Ini 5 HP Layar Melengkung Terbaik Juni 2024
BACA JUGA:Blackout PLN, Patra: Konsumen Listrik Bisa Tuntut Ganti Rugi!
Termasuk waktu yang tak singkat.
Apalagi saat ini perlintasan Rafah bagian Palestina yang berbatasan dengan Mesir, total dikuasai oleh militer Israel.
Sehingga, praktis lalu lintas di perlintasan Rafah ke dunia internasional juga tertutup.
“Mungkin pelaksanaannya pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mendatang,” tegas Menlu Retno.