Seperti diungkap Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz pekan lalu, yang berharap Slovenia tak mengakui negara Palestina.
BACA JUGA:PENTING! Ini 7 Cara Mempercepat Penyembuhan Penderita DBD
BACA JUGA:Ibadah Haji dan Umrah Lebih Lancar dan Nyaman Pakai Paket Khusus Indosat Ooredoo Hutchison
Israel Katz berharap anggota parlemen Slovenia menolak mengakui negara Palestina, karena keputusan tersebut akan menjadi “hadiah” bagi Hamas yang mereka sebut sebagai kelompok teroris.
Diketahui bahwa selain negara-negara Uni Eropa yang mengaku Palestina sebagai negara berdaulat, pengakuan juga telah diberikan oleh negara-negara lain di dunia.
Khususnya negara di Afrika dan Asia, serta negara-negara dunia Islam.
Salah satunya Indonesia, yang menjadi salah satu negara terdepan yang mengakui kedaulatan Negara Palestina.
BACA JUGA:Tidur jadi Nyenyak! Ini 11 Cara Ampuh Menerapkan Sleep Training Untuk Bayi
BACA JUGA:Dua Provinsi Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, 6 Manfaat Ini yang Bisa Kalian Dapatkan?
Selain pengakuan diplomatik, Indonesia pun dikenal sebagai negara yang getol memberikan bantuan pada Palestina.
Seperti yang teranyar, kesiapan Menteri Pertahanan Indonesia yang juga adalah Presiden Indonesia Terpilih, Prabowo Subianto, yang siap untuk mengirimkan pasukan TNI ke Palestina untuk menjadi pasukan penjaga perdamaian.
Selain itu, Prabowo juga menyatakan kesiapan dan kesediannya untuk mengevakuasi setidaknya 1.000 orang korban luka-luka dari Gaza ke Indonesia.
Para korban Gaza itu, selanjutnya akan dirawat di rumah sakit terbaik di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Pasca Palembang Blackout! Ini Efek Negatif Arus Listrik Tidak Stabil di Rumah dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kebiasaan Buruk Nathan Tjoe-A-On Terungkap Jelang Indonesia vs Irak, Ternyata Dia…
Hal itu diungkap Prabowo di Singapura, pada acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21, Sabtu 1 Juni 2024.