10 Kades dari Lombok Datangi Local Hero Binaan Kilang Pertamina Plaju, Ternyata Ingin Belajar Ini

Rabu 05-06-2024,17:32 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Selain teh herbal, Bu Jamiah juga memproduksi Ecoprint dari tumbuh-tumbuhan yang ditanam di pekarangan rumahnya.

Atas dedikasinya pada lingkungan, Bu Jamiah dan Kak Elonk pun sering meraih penghargaan.

Bu Jamiah, pada momen Hari Kartini lalu, mendapatkan penghargaan Kartini kategori Lingkungan dari Pemprov Sumsel. 

BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Ini loh 7 Jenis Umbi-umbian yang Memiliki Manfaat Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Jenis Sayuran Ini Memiliki 9 Manfaat untuk Kesehatan, Berikut Penjelasannya

Ia juga pernah mendapat penghargaan Kalpataru pada 2023 lalu. 

Selain itu, Jamiah Rizqi Herbal, brand UMKMnya, mendapatkan kategori Suvenir Terbaik pada Anugerah Desa Wisata Provinsi Sumatra Selatan pada 2023 lalu.

Adapun Choirul Bahri, yang akrab disapa Elonk, bercerita bahwa ia telah mengembangkan "Enzym Belimbing Wuluh" yang menghadirkan solusi bermanfaat untuk banyak masalah lingkungan. 

Dengan aktivitasnya yang sehari-hari ia dedikasikan untuk kelestarian lingkungan, Kak Elonk berhasil mengantarkan Kecamatan Plaju meraih Proklim Lestari yang pertama dari KLHK pada 2023 lalu.

BACA JUGA:Putra Nababan Minta Timnas Indonesia Diisi 60 Persen Pemain Lokal, Ini Jawaban Erick Thohir

BACA JUGA:Kolaborasi Dispusip dan Dinkominfo Muba segera Terapkan Aplikasi Srikandi

Sejak tahun 2021, Kak Elonk melirik buah belimbing wuluh yang banyak tumbuh di Kecamatan Plaju. 

Lebih dari sekadar makanan, Kak Elonk pun mencoba melihat nilai tambah dari buah asam itu.

“Proses pembuatan Enzym Belimbing Wuluh memakan waktu lebih dari enam bulan, yang merupakan hasil dari dedikasi dan pengetahuan yang diperoleh dari literatur dan pelatihan pemanfaatan belimbing wuluh,” kata dia.

Enzym Belimbing Wuluh ini kemudian diolah mendukung penguraian limbah tempe di Kelurahan Plaju Ulu, mampu mengurangi bau tak sedap yang muncul. 

BACA JUGA:Nah Lho Kata BPK Uang Pensiun PNS 2020-2021 Senilai Rp567 Belum Dikembalikan BP Tapera, Kok Bisa?

Kategori :