Menurut kepercayaan spiritual ini, mendaki Gunung Kailash dianggap sebagai penghinaan dan pelanggaran kesucian dari gunung tertinggi di Tibet ini.
BACA JUGA:Mengenal Negara Slovenia yang Mengakui Negara Palestina, 5 Persen Penduduknya Beragama Muslim
BACA JUGA:Sambut Libur Sekolah, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Hingga Rp800 Ribu, Ini Rute Lengkapnya
Bukan hanya alasan religius saja, Gunung Kailash juga mempunyai tantangan geografis yang membuat pendakian menjadi sangat berbahaya.
Dengan bentuk seperti piramida, memiliki lereng yang terjal dan puncak yang meruncing, menjadikan gunung ini mustahil untuk didaki.
Selain itu, cuaca yang begitu ekstrim dengan suhu dibawah 0 derajat celcius juga menjadikan halangan tersendiri bagi pendaki.
Walaupun dianggap tabu, sejumlah pendaki sempat mencoba untuk mendaki Gunung Kailash ini.
BACA JUGA:Amalan yang Bisa Dilakukan Sebelum Idul Adha Menurut Ustadz Basalamah
Di tahun 1985, seorang pendaki gunung legendaris Reinhold Messner mendapat izin khusus dari pemerintah Cina untuk melakukan pendakian.
Hasilnya, pendaki ini menolaknya dengan alasan menghormati kepercayaan spiritual masyarakat.
Akhirnya, hingga saat ini belum ada orang yang berhasil mencapai puncak gunung suci bernama Gunung Kailash tersebut.