Honda

Tak Pernah Didaki Manusia, Gunung Suci Ini Dipercaya Tempat Tinggal Dewa Siwa, Kamu Tahu?

Tak Pernah Didaki Manusia, Gunung Suci Ini Dipercaya Tempat Tinggal Dewa Siwa, Kamu Tahu?

Ilustrasi gunung suci di Tiber yang dipercaya merupakan tempat tinggal Dewa Siwa-pixabay-

PALPRES.COM - Sejumlah gunung di dunia dengan ketinggian yang sangat masih tetap bisa didaki, seperti halnya gunung Everest.

Mendapat julukan gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848,86 Mdpl, namun gunung ini masih dapat didaki.

Kabarnya, ada satu gunung di dunia yang tak bisa didaki oleh manusia, yaitu Gunung Kailash.

Gunung Kailash ini dianggap suci dan diyakini tak bisa didaki oleh siapapun, lantaran dianggap terlalu suci untuk diinjak manusia.

BACA JUGA:Ditakuti Bangsa Siluman, Inilah Ajian Jolo Sutro Raden Kian Santang, Setara Ajian Qulhu Geni Sunan Ampel?

BACA JUGA:Mengenal Sosok Komjen Pol M Jasin, Pahlawan Sekaligus Panutan Institusi Kepolisian Repubilk Indonesia

Gunung Kailash ini adalah gunung suci di Tibet yang diyakini tak boleh didaki oleh siapapun juga.

Gunung Kailash sendiri dianggap sebagai tempat paling suci menurut empat agama, yakni Budha, Hindu, Jain dan Bon, sehingga pemerintah dan agama melarang pendakian ke puncak gunung ini.

Memiliki kemiringan yang curam dan bersalju, Gunung Kailash ini dianggap sebagai gunung yang sangat sulit untuk didaki.

Berada di Tibet, Gunung Kailash adalah salah satu gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 6.638 meter diatas permukaan laut.

BACA JUGA: Prilakunya Seperti Matahari, Ini Rahasia Weton Kelahiran Rabu Kliwon Menurut Primbon Jawa

BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Raih 7 Penghargaan Best Of The Best di Ajang APQA 2024

Walaupun tingginya menjulang, gunung ini dianggap sakral oleh sejumlah agama yakni Hindu, Buddhis, Jain dan Bon sehingga tak boleh ada pendaki yang berani menaklukkannya.

Menurut agama Hindu, Gunung Kailash dipercaya sebagai tempat tinggalnya Dewa Siwa bersama sang istri Dewi Parwati.

Sedangkan penganut Buddhis menjadikan Gunung Kailash sebagai pusat semesta.

Menurut kepercayaan spiritual ini, mendaki Gunung Kailash dianggap sebagai penghinaan dan pelanggaran kesucian dari gunung tertinggi di Tibet ini.

BACA JUGA:Mengenal Negara Slovenia yang Mengakui Negara Palestina, 5 Persen Penduduknya Beragama Muslim

BACA JUGA:Sambut Libur Sekolah, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Hingga Rp800 Ribu, Ini Rute Lengkapnya

Bukan hanya alasan religius saja, Gunung Kailash juga mempunyai tantangan geografis yang membuat pendakian menjadi sangat berbahaya.

Dengan bentuk seperti piramida, memiliki lereng yang terjal dan puncak yang meruncing, menjadikan gunung ini mustahil untuk didaki.

Selain itu, cuaca yang begitu ekstrim dengan suhu dibawah 0 derajat celcius juga menjadikan halangan tersendiri bagi pendaki.

Walaupun dianggap tabu, sejumlah pendaki sempat mencoba untuk mendaki Gunung Kailash ini.

BACA JUGA:Amalan yang Bisa Dilakukan Sebelum Idul Adha Menurut Ustadz Basalamah

BACA JUGA:Pencinta Vespa Excel Wajib Tau, Inilah Review Skutik Jadul Suzuki Gemma 125 Harga Murah Peforma Luar Biasa

Di tahun 1985, seorang pendaki gunung legendaris Reinhold Messner mendapat izin khusus dari pemerintah Cina untuk melakukan pendakian.

Hasilnya, pendaki ini menolaknya dengan alasan menghormati kepercayaan spiritual masyarakat.

Akhirnya, hingga saat ini belum ada orang yang berhasil mencapai puncak gunung suci bernama Gunung Kailash tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: