Selain melakukan operasi serangan darat, Pasukan IDF juga mendapat dukungan dari udara.
BACA JUGA:3 Tips Jitu yang Bisa Dipertimbangkan Sebelum Membeli Suzuki Katana Bekas
Berulang kali pesawat AU dan pesawat tak berawak Israel menjatuhkan bom di sejumlah titik di kamp pengungsi Nuseirat.
Dalam penyerangan tersebut, setidaknya 200-an lebih warga Palestina terbunuh.
Mirisnya, dari sejumlah korban tewas itu, sebagian besar adalah anak-anak dan kaum wanita.
Sedangkan warga Palestina yang terluka dalam serangan sproradis IDF dibantu Amerika Serikat itu, sudah tak terhitung lagi.
BACA JUGA:7 Alasan Menarik Orang Suka Debat di Media Sosial, Pelarian dari Dunia Nyata?
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 9 Juni 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
Menurut pihak Kementerian Kesehatan Palestina, warga Palestina yang tewas dan terluka dalam serangan Pasukan IDF ke kamp pengungsi Nuseirat, sebagian besar adalan anak-anak dan perempuan.
Warga yang selamat dalam serangan itu, mengakui jika kediaman mereka mendadak dihujani bom oleh pesawat Israel.
Padahal yang berada di dalam bangunan itu adalah warga sipil tak bersalah, yang tak memegang senjata.
Sementara itu, pihak Israel kembali berdalih serangan mereka di Kamp Pengungsi Nuseirat, sebelah utara Kota Deir al-Balah tidak ditujukan terhadap warga sipil.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Timnas Putri Indonesia vs Bahrain: Garuda Pertiwi Menang 3-2 di Laga Ujicoba
Laksamana Muda Daniel Hagari, Juru Bicara Militer Israel, mengatakan bahwa serangan yang dilakukan Pasukan IDF ditujukan di bangunan-bangunan yang dijadikan Hamas sebagai markas.