Untuk itu, perlu diambil langkah-langkah strategis, dalam pengembangan digital.
BACA JUGA:Apa Bedanya Infinix Hot 30 dan Infinix Zero 30, Teliti Sebelum Membeli
BACA JUGA:Kabarnya Kopi Hitam Dapat Sembuhkan Penyakit Jantung? Apa Benar?
Langkah strategis tersebut, lanjut Menteri Anas, yakni penguatan GovTech nasional untuk menciptakan infrastruktur digital yang kuat dan berkelanjutan.
Selain itu juga, menurut Menteri Anas, juga memperkuat kelembagaan yang bertanggung jawab atas koordinasi transformasi digital.
Menteri Anas juga menyinggung soal penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Menurut Menter Anas, indeks SPBE Kementerian Pertahanan tahun 2023 meraih nilai 3,43 dengan predikat Baik, terus meningkat dari tahun ke tahun.
BACA JUGA: 4 Tempat Wisata Murah di Surabaya, Tiket Masuknya Hanya Rp5 Ribuan
BACA JUGA:Inovasi Terbaru, Wardah Hadirkan 4 Varian Gel Moisturizer dengan Teknologi 3 Holistic Actions
Sehingga Menteri Anas optimistis talenta baru yang nantinya direkrut ,bisa melakukan transformasi digital Kementerian Pertahanan.
Sekaligus memperkuat pertahanan siber.
Menteri Anas menambahkan, pemberian formasi CASN di Kementerian Pertahanan, meruipakan dukungan dari Pemerintah ntuk mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing.
“Terutama pada bidang pertahanan nasional,” ujar Anas.
BACA JUGA:6 Motor Jadul Era 80 an Paling Dicari Kolektor, Nomor 3 Kamu Juga Pasti Suka
Di tempat yang sama, Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra menegaskan bahwa pemberian formasi CASN tahun 2024 menjadi sebuah kebijakan untuk mengisi kekosongan beberapa jabatan.