PALPRES.COM - Makassar telah menyelesaikan proyek jalan tol yang berhasil meraih penghargaan internasional.
Jalan tol ini dibangun bertujuan untuk menghubungkan bagian selatan Kota Makassar dengan Pelabuhan Soekarno - Hatta, Makassar New Port, Bandara Sultan Hasanuddin dan pesisir selatan Sulawesi Selatan.
Menelan biaya fantastis mencapai Rp2,24 triliun, jalan tol ini dibangun tanpa melalui tahap pembebasan lahan.
Dimana jalan tol senilai Rp2,24 triliun di Kota Makassar ini melintasi Jalan Nasional yakni Andi Pangerang Pettarani.
BACA JUGA:Diklat Bela Negara Calon Pekerja BRI dan Brilife 2024 Dibuka, Kabadiklat Kemhan Tegaskan Hal Ini
BACA JUGA:Timnas Indonesia vs Filipina, Media Asing Prediksi Skuad Garuda Menang Tipis Malam Ini
Menariknya, jalan tol di Makassar ini berhasil meraih penghargaan internasional di tahun 2021 lalu.
Jalan Tol ini berhasil meraih penghargaan internasional '2nd Mino Best Project Award' untuk kategori jalan dengan volume tinggi (high volume road category).
Penghargaan ini diberikan kepada jalan tol ini lantaran tol ini dibangun dengan menerapkan konsep design and build (rancang dan bangun) sekaligus penggunaan teknologi mutahkir bidang kontruksi.
Selain itu, jalan tol ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir berupa Structural Health Monitoring System (SHMS) yang bisa mengetahui kondisi struktur dari tol layang.
Jalan tol ini juga menerapkan konsep green infrastrukture dengan mengedepankan unsur keselamatan dan keamanan hingga tercapai zero fatal accident pada pembangunannya.
Jalan tol yang berhasil meraih penghargaan internasional dan dibangun tanpa pembebasan lahan ini mempunyai panjang sekitar 4,3 kilometer.
Terlebih, jalan tol ini mendukung jalur logistik yang menghubungkan pusat Kota Makassar dengan Pelabuhan Petikemas Soekaro Hatta Makassar dan Bandara Sultan Hasanuddin.