Batu Akik Pirus dan Sejarah Peradaban Manusia, Dikoleksi Bangsa Mesir Hingga Turki Ottoman

Kamis 13-06-2024,13:36 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Citra Utama

Kekerasan batu pirus berkisar antara 5 sampai 6 mohs, terkadang bisa mencapai 7 mohs, kemudian sebagian batu pirus ada yang translusen atau tembus sinar karena tercampur dengan mineral kuarsa.

BACA JUGA:Segera Miliki Batu Akik Jenis Ini, Bisa Bikin Cepat Kaya! Kok Bisa? Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Memiliki Warna Biru Toska, Batu Akik Ini Jadi Simbol Kekayaan dan Kemakmuran, Wajib Punya! 

Sejarah singkat batu pirus atau turquoise diambil dari bahasa Persia yaitu Perros artinya kemenangan

Batu pirus sudah digunakan semenjak 7000 tahun lalu oleh bangsa Mesir kuno dan suku Maya dan Inca di Amerika Latin.

Batu Pirus menjadi batu kenegaraan bangsa Persia saat ini, di Iran orang Persia meyakini batu Pirus merupakan batu dari surga. 

Batu Pirus juga digunakan oleh para biksu di Tibet hingga sekarang dan pada abad ke-12 masehi digunakan oleh Sultan Sulaiman Agung di Kesultanan Turki Ottoman.

BACA JUGA:Disini Jual Batu Akik Bacan Kualitas Super yang Paling Diburu Kolektor, Harganya Sampai Setengah Miliar

BACA JUGA:Jangan Bilang Cuma Hiasan, 5 Batu Akik Ini Punya Khasiat Luar Biasa 

Orang Israel meyakini batu ini adalah batu yang digunakan oleh Nabi Sulaiman atau King Solomon. 

Sedangkan di Indonesia batu virus menjadi idola di dalam kerajaan suku Bugis Makassar, Jawa dan Melayu. 

Hal ini dikarenakan tuah dan keindahannya batu pirus telah menjadi batu legenda yang memiliki sejarah yang sangat panjang. 

Mitos dan khasiatnya batu terus digunakan sekitar 7.000 tahun, hal ini terbukti dengan ditemukannya Pirus sebagai alat solekan di Mesir purba dan menjadikannya celak mata.

BACA JUGA:Dagangan Cepat Laris dan Rejeki Datang Terus , Coba Miliki 4 Jenis Batu Akik Serat Cendana Ini

BACA JUGA:Memiliki 12 Manfaat, Batu Akik Ini Bisa Jadi Investasi, Bernilai Ratusan Juta Rupiah 

Para ahli menemukan bahwa disebut Inca kuno dan Mesir menggunakan batu pirus sebagai perhiasan untuk menghias mayat golongan bangsawan sebelum dimakamkan.

Kategori :