Salah satu instalasi militer Israel yang dihajar roket Hizbullah hingga terbakar hebat, adalah pangkalan lalu lintas udara Meron dan kamp Amiad.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Sunscreen Stick Praktis, Cocok Buat Kamu Kulit Berminyak
BACA JUGA:Inilah 9 Alasan Kamu Harus Mencuci Motor Dengan Rutin, Dapat Mempertahankan Nilai Jual
Kedua target itu, berada sekitar 20 km dari perbatasan Lebanon – Israel.
Diketahui, serangan terbesar yang dilalukan milisi Hizbullah pro Iran kepada basis-basis Israel, merupakan balasan atas serangan Pasukan Pertahanan Israel, IDF, yang menyebabkan tewasnya Komandan Senior Hizbullah, Sami Abdallah alias Abu Taleb.
Diketahui, Sami Abdallah alias Abu Taleb adalah Komandan Lapangan paling senior di milisi Hizbullah.
Sehingga tewasnya Sami Abdallah alias Abu Taleb, menjadi pukulan hebat pada kelompok proxy Iran di Lebanon tersebut.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC) Terbaru, Posisi Engineer Mining (MOD)
BACA JUGA:4 Bedak Anti Air yang Aman Digunakan, Cocok Menemani di Musim Hujan
Sehingga sangatlah wajar, jika para pejuang Hizbullah bersumpah akan menuntut balas atas kematian Sami Abdallah alias Abu Taleb.
Sumpah itu pun sudah terbukti, dengan serangan terbesar yang dilakukan oleh Hizbullah ke wilayah Israel.
Ratusan roket dan drone peledak beterbangan dari wilayah Lebanon, ke beberapa titik di Israel utara.
Sistem radar perlindungan “Iron Dome” militer Israel, tampaknya bekerja keras menangkis serangan bergelombang dari Hizbullah.
BACA JUGA:Layanan Internet Banking Bank Sumsel Babel Makin Disempurnakan, Transaksi Perbankan Lebih Mudah
Beberapa roket dan drone peledak berhasil dirontokkan Iron Dome.