, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ, وَمِنْ أُمّةِ مُحَمَّدٍ” –
Artinya:
"Nabi pernah memerintahkan agar diambilkan gibas (domba jantan) bertanduk, kuku dan perutnya hitam dan sekeliling matanya hitam. Lalu gibas tersebut dibawa ke hadapan Beliau Shallallahu alaihi wa sallam untuk dijadikan kurban.
Beliau pun bersabda, 'Asahlah dengan batu pengasah.' Kemudian Aisyah mengasahnya dan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam membaringkan hewan tersebut lalu menyembelihnya. Saat menyembelih, Beliau mengucapkan, 'Bismillah, Allahumma taqobbal min Muhammad wa aali Muhammad, wa min ummati Muhammad (Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah terimalah kurban ini dari Muhammad, keluarga Muhammad dan umat Muhammad)'." (HR Muslim nomor 1967).
BACA JUGA:8 Ide Kue Kering untuk Lebaran Idul Adha yang Wajib Ada di Rumah! Kue Favorit Semua Kalangan Lho
BACA JUGA:10 Tips Agar Bolu Mengembang dengan Sempurna, Bikin Kue Lebaran Idul Adha Kamu Jadi Makin Endul
Berdasarkan dari hadits yang disebutkan tersebut maka disunnahkan untuk membaca doa, dengan harapan kurban yang dilakukan diterima.
Bacaan yang bisa diucapkan yakni, “Allahumma taqobbal minni” (Ya Allah, terimalah kurban dariku).
Doa ini bisa diucapkan setelah mengucapkakan bismillah berdasarkan dari penjelasan hadist.
Namun perlu diketahui, bacaan doa tersebut bisa diterapkan jika menyembelih atas nama diri sendiri.
BACA JUGA:Persiapan Idul Adha, 70 orang perwakilan DKM Masjid Ikuti Sosialisasi Juru Sembelih Halal
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Menu Enak dan Unik saat Lebaran Idul Adha, Rasanya Bikin Nagih
Berbeda jika menjadi wakil dari orang lain, maka doa yang diucapkan yakni “Allahumma taqobbal min...” (menyebutkan nama pemilik kurban).