Warga Gaza Kian Menderita, Lagu 'We Will Not Go Down' Kembali Trending

Jumat 14-06-2024,18:35 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

PALESTINA, PALPRES.COM – Warga Gaza kian menderita akibat kekejaman Israel.

Jumlah warga sipil Gaza Palestina yang tewas akibat kebrutalan militer Isreal, tak terhitung lagi.

Mirisnya, sebagian besar korban warga sipil tersebut adalah anak-anak, kaum wanita dan lanjut usia.

Puncak kekejaman Israel di Palestina, yakni saat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membombardir kamp Nuseirat hingga membunuh 210 warga Gaza, hanya untuk membebaskan 4 sandera Hamas.

BACA JUGA:Setelah Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Masih Akan Bertambah

BACA JUGA:UEFA Mengumumkan Keputusan VAR Euro 2024 Bakal Tampil di Layar Stadion

Belum lagi sebelumnya, saat militer Israel menyerang kamp pengungsi Tel Al-Sultan di Rafah, Gaza, Palestina.

Dalam serangan itu, puluhan anak-anak dan wanita pengungsi yang ada di dalam kamp pengungsi Tel Al-Sultan tewas terbakar.

Nah, deretan kekejaman Israel pada warga Gaza, Palestina, belakangan ini kembali membuat Lagu We Will Not Go Down menjadi trending.

Siaran-siaran berita di televisi dan potongan klip di media sosial yang mengabarkan penderitaan warga Gaza, diiringi dengan ilustrasi lagu menyentuh ini.

BACA JUGA:Gak Drastis, Tapi Bikin Betah? Intip HyperOS Sistem Operasi Terbaru dari Xiaomi

BACA JUGA:Dukung Program Penuntasan Anak Tidak Sekolah, Pemkot Lubuklinggau Validasi Data ATS

Diketahui, lagu berjudul We Will Not Go Down dipopulerkan oleh Michael Heart.

Michael Heart menulis lagu We Will Not Go Down.

Sebagai bentuk dukungannya pada warga Gaza, Palestina.

Kategori :