كَانَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
BACA JUGA:Hukum Potong Kuku dan Rambut Bagi yang Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Bolehkah?
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, BI Sumsel Kolaborasi dengan Pemkot Palembang Gelar Pasar Murah
“Nabi SAW ketika shalat ‘ied, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.” (HR. Bukhari no. 986)
Kemudian sahabat Ibnu Umar ra. juga berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
“Rasulullah SAW biasa berangkat sholat ‘ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang juga dengan berjalan kaki.” (HR. Ibnu Majah no. 1295).
BACA JUGA:Sambut Libur Sekolah dan Idul Adha, KAI Divre III Palembang Siapkan 75.968 Tempat Duduk
BACA JUGA:Amalan yang Bisa Dilakukan Sebelum Idul Adha Menurut Ustadz Basalamah
2.Sebelum sholat Idul Ied, tidak mengonsumsi makan terlebih dahulu.
Sebelum pergi menunaikan sholat Ied, maka dianjurkan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan.
Justru dianjurkan makan baru dilakukan setelah sholat Idul Adha.
Dan jika memang mungkin, mengonsumsi makanan bisa dilakukan saat daging kurban sudah siap dimakan.
BACA JUGA:Idul Adha Semakin Dekat, 5 Tradisi Unik Ini Harus Kamu Tahu, dan Cuma Ada Di Indonesia!
BACA JUGA:Ini Daftar Kambing Kurban Termurah untuk Idul Adha 2024 dan Cara Memilihnya
3.Menghidupkan malam takbiran.