Gelandang serang ini baru saja menikmati musim yang luar biasa dengan meraih gelar juara bersama Leverkusen, menempatkan dirinya sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia.
BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Boyong Keluarganya Pulang Kampung ke Maluku, Warga Setempat Heboh
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Thom Haye Senang Pakai Sepatu Warna Hitam di Lapangan, Kayak Bapak-bapak!
Dia menari-nari di sekitar pertahanan Skotlandia, masuk ke dalam ruang kosong dengan mudah, dan permainannya yang terhubung dengan Havertz dan Musiala sangat menyenangkan untuk dilihat.
Jamal Musiala
Jamal Musiala membuat tim asuhan Steve Clarke kewalahan di Euro 2024-IG/-jamalmusiala10Penampilan Jamal Musiala sangat sempurna saat melawan Skotlandia, ketika pemain berusia 21 tahun ini membuat tim asuhan Steve Clarke kewalahan.
Apa yang membuat banyak orang tercengang adalah betapa bagusnya Musiala dalam menguasai bola.
BACA JUGA:YES! Amunisi Anyar Timnas Indonesia Untuk Putaran 3 Sudah Ada, Pemain Ini Siap Dinaturalisasi
Ia terus maju ke depan dengan kecepatan dan kekuatan, namun tidak pernah sekalipun terlihat kehilangan kendali atas bola, dan menunjukkan sebuah kecerdasan yang tidak sesuai (baca: melebihi) dengan usianya yang masih belia.
Skotlandia memang tampil buruk dan tidak cukup agresif dalam melakukan serangan.
Namun sebenarnya apapun yang dilakukan Skotlandia tidak akan berpengaruh ketika menghadapi seorang pemain yang sepertinya akan melaju ke partai puncak.
Kekalahan Inggris merupakan keuntungan bagi Jerman, dan klub Bayern Munich mungkin tidak dapat mempercayai betapa istimewanya pemain muda mereka yang terlalu cepat dewasa.
Toni Kroos
Toni Kroos, yang tetap menjadi ahli di posisinya di Euro 2024-IG/-toni.kr8s