JAKARTA, PALPRES.COM - Kristianie Calon Paskibraka dari Maluku terhenti langkahnya, untuk menjadi Paskibraka Tingkat Pusat.
Terhentinya langkah salah satu putri terbaik Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) itu, karena tidak mendapat rekomendasi dari Tim Dokter Panitia Tingkat Pusat untuk berangkat ke Jakarta.
Terkait apa yang dialami Kristianie Lumatalale yang batal mengikuti verifikasi di tingkat Pusat, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyatakan penyesalannya.
BPIP menyesalkan Kristianie, salah satu Bakal Calon Paskibraka terbaik dari Provinsi Maluku yang bercita-cita menjadi Paskibraka Tingkat Pusat, langkahnya berhenti sampai tingkat Provinsi karena kondisi kesehatan.
BACA JUGA:Daftar Mobil Pabikan China Paling Laku Di Indonesia, Mobilmu Tipe Apa?
BACA JUGA:5 Merek Mobil Dengan Harga Mulai Rp 50 Jutaan Dikelas LCGC 2024, Favorit Keluarga Muda Indonesia
BPIP menyampaikan, bahwa bakal calon Paskibraka yang akan mengikuti verifikasi di tingkat pusat, semuanya diwajibkan melaksanakan medical check up.
Mencakup darah lengkap, fungsi ginjal (ureum kreatinin), fungsi liver (SGOT, SGPT), tes penyakit menular (anti HIV,VDRL,TPHA), urine, EKG dan rontgen Thorax PA. .
Hasil medical check up tersebut kemudian disampaikan kepada Panitia Pusat, untuk untuk dilakukan verifikasi.
Selanjutnya Panitia Pusat menyampaikan nama Calon Paskibraka yang telah dilakukan verifikasi administrasi kesehatan, untuk diberangkatkan atau mengikuti verifikasi lanjutan (termasuk pemeriksaan kesehatan lanjutan) di Jakarta.
BACA JUGA:Libur Idul Adha 1445 H, Kilang Pertamina Plaju Pastikan Penuhi Permintaan Produk
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Hari Ini Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah
Berdasarkan hasil verifikasi administrasi kesehatan Calon Paskibraka dari Maluku oleh Panitia Pusat BPIP, Kristianie Lumatalale dinyatakan memiliki catatan medis yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan Calon Paskibraka Tingkat Pusat.
BPIP selanjutnya telah menyampaikan surat resmi kepada Ketua Panitia Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Maluku, untuk menyampaikan nama calon pengganti berdasarkan urutan peringkat hasil seleksi tingkat Provinsi disertai hasil medical check up.
Karena Kristianie Lumatalale tidak direkomendasikan oleh Tim Dokter Panitia Tingkat Pusat untuk berangkat ke Jakarta, berdasarkan verifikasi administrasi kesehatan, dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan yang bersangkutan.