“Kalau membandingkan progres pembangunan dan kondisinya dengan beberapa minggu lalu memang sudah terlihat jelas perubahannya,” jelasnya.
Perubahan yang dimaksud Menhub khususnya pada bagian landas pacu serta gedung terminal.
BACA JUGA:Selesai Digarap, Proyek Ruang Terbuka Hijau di IKN Habiskan Anggarannya Rp23,7 Triliun, Tapi...
BACA JUGA:Selain Jakarta Dipindah Ke IKN, 4 Negara Ini Pernah Pindahkan Ibukotanya, Mana Saja?
“Tentu saya sangat memberikan apresiasi terhadap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta para pekerja yang sudah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek bandara IKN,” katanya.
Progres lainnya, Budi Karya menjelaskan jika landas pacu Bandara IKN untuk saat ini sudah masuk tahap pengaspalan lapisan pertama.
Dengan pengerjaan tersebut, Menhub menyebut jika 1 Agustus 2024, Bandara IKN sudah bisa didarati oleh pesawat narrow body.
“Nantinya Bandara IKN juga bisa didarati oleh pesawat berbadan besar, hal ini seiring dengan progres pembangunan,” katanya.
BACA JUGA:Dampak Aktivitas Ilegal Drilling di Muba, Sungai Dawas Kembali Tercemar Minyak
Budi mengatakan penambahan lapisan aspal akan terus dilakukan pada tahan selanjutnya sehingga pesawat jenis lain bisa mendarat.
Diketahui untuk panjang landasan pacu bandara 3.500 meter.
Dan ditargetkan hingga Juli 2024 untuk pengerjaan landasan pacu mencapai 2.200, dan bisa rampung 100 persen pada Desember 2024.
Bandara Naratetama ini berada di wilayah Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
BACA JUGA:Serangan Israel Tewaskan Pemimpin Jamaa Islamiya di Lebanon Timur
BACA JUGA:Gaji Pensiunan PNS Kembali pada Aturan Lama, Segini Besarannya 1 Juli 2024