Bandara ini nantinya menjadi penunjang transportasi IKN dan bisa didarati pesawat besar seperti tipe Boeing 777-3000ER.
Serta Airbus A380, dengan landasan pacu sepanjang 3.500 meter dengan lebar 45 meter.
Pengerjaan pembangunan bandara ini juga tidak lepas dari faktor cuaca dalam beberapa waktu ke depan.
Pembangunan bandara akan sedikit terhambat jika curah hujan tinggi.
BACA JUGA:Daftar 8 Tim Terbaik Euro 2024 Fase Group Putaran Kedua, yang Mana Jagoanmu?
BACA JUGA:Ini Besaran Tunjangan Umum PNS Aktif, Menurut Perpres Golongan Ini Paling Besar
Menhub berharap selama penyelesaian bandara IKN, cuaca di kawasan tersebut selalu cerah dengan intensitas hujan yang minim.
Perlu diketahui, beberapa pekan lalu di wilayah Kalimantan Timur kerap diguyur hujan.
Tentu saja jika hujan terus mengguyur maka akan mengganggu penyelesaian pembangunan fasilitas bandara.
“Faktor cuaca ini khususnya mempengaruhi pembangunan landasan pacu, kondisi idealnya pembangunan bisa dilakukan dalam kondisi cuaca panas karena hasil bisa lebih maksimal,” jelasnya.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Cetak Sejarah Lagi di Euro 2024, Bukti CR7 Tua Tua Keladi dan Bukan Pemain Egois!
BACA JUGA:Jelang Pulang ke Tanah Air, PPIH Bagi Tips Jaga Kesehatan untuk Jemaah Haji Risti dan Non Risti
Selain melakukan pengecekan terhadap pembangunan Bandara IKN, Menhub juga melihat pembangunan jalan tol.
Jalan tol yang terbangun ini akan menghubungkan dengan kawasan penyangga dengan wilayah IKN.
Dari hasil tinjauan ke lapangan, Menhub mengaku progresnya sudah mengalami perkembangan yang signifikan.