4) Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
5) Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/ 1 kloter;
6) Embarkasi Jakarta Bekasi; (JKS) sebanyak 880 jemaah/ 2 kloter;
7) Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 kloter
8) Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
9) Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter;
10) Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.
BACA JUGA:Persiapan Tawaf Ifadhah, Jemaah Haji Diimbau Pulihkan Stamina dan Kondisi Fisik
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Tahun 2025 Indonesia Dapat 221.000 Kuota Haji
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ujar Widi, kembali mengingatkan jemaah agar mematuhi ketentuan GAC Airport Authority KSA untuk tidak membawa barang bawaan yang dilarang dalam penerbangan, seperti air zamzam ukuran apapun dan kemasan apapun, dilarang untuk dimasukkan ke dalam barang bawaan penumpang, baik tas jinjing atau koper bagasi, serta barang bawaan lain yang dilarang dibawa dalam penerbangan.
“Kepatuhan terhadap ketentuan tersebut sepenuhnya demi keselamatan penerbangan dan penumpang,” tandasnya.
Widi berpesan, menunggu kepulangan ke Tanah Air, jemaah agar tetap menjaga kesehatan tubuhnya, mengindahkan imbauan petugas untuk makan tepat waktu, minum dan istirahat yang cukup.
“Lalu minum obat teratur sesuai anjuran dokter dan menjaga dokumen penting seperti paspor, visa, dan identitas pribadi lainnya,” tutupnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Jemaah Haji Telah Selesaikan Ibadah di Mina, Lanjut Thawaf Ifadhah, Sa'i dan Wada
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 09.08 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 215 orang.