PALPRES.COM- Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas telah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia setiap tahunnya.
Setelah sukses mengusung layanan haji ramah lansia, Kementerian Agama (Kemenag) kini merencanakan pelayanan haji khusus bagi jemaah disabilitas.
Komitmen ini diungkapkan oleh Menag Yaqut setelah mengunjungi Putri Aura Hermawan, seorang jemaah haji penyandang disabilitas berusia 21 tahun, di Kantor Sektor 3 Makkah.
"Saya bertemu Aura pagi ini bersama istri saya. Kita melihat bagaimana jemaah disabilitas bisa menjalankan semua prosesi ibadah dengan baik," kata Menag Yaqut di Makkah baru-baru ini.
BACA JUGA:14 Asrama Haji Siap Melayani Jemaah Haji yang Akan Kembali ke Tanah Air
Aura, sosok yang dikenal sebagai qori dengan kemampuan melantunkan shalawat yang sangat baik serta pengetahuan luas, menjadi inspirasi bagi Kementerian Agama untuk memprioritaskan layanan haji bagi penyandang disabilitas.
"Ini bisa menjadi catatan Kementerian Agama agar di masa yang akan datang, saudara-saudara kita penyandang disabilitas mendapatkan prioritas layanan haji," kata Gus Men.
Pemberian layanan bagi kelompok disabilitas telah dibahas dalam setahun terakhir.
Menurut Menag Yaqut, meskipun ada permintaan untuk menerapkannya tahun ini, ia memutuskan untuk menundanya agar semua sarana dan prasarana pendukung sudah siap.
BACA JUGA:Jelang Pulang ke Tanah Air, PPIH Bagi Tips Jaga Kesehatan untuk Jemaah Haji Risti dan Non Risti
"Rencana ini akan kita terus matangkan. Semoga tahun depan tagline ramah disabilitas sudah bisa kita sematkan dalam layanan haji," ujarnya optimis.
Selain itu, Gus Men juga menawarkan beasiswa bagi Aura untuk melanjutkan studinya.
"Di Kementerian Agama ada beasiswa yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Jika Aura mau melanjutkan studi, beasiswa akan disiapkan oleh Kementerian Agama," jelas Gus Men.