Sedangkan untuk tahap interkoneksi ini akan paralel berjalan dengan tahapan lainnya hingga 2027 dengan selesainya interkoneksi pipa Dumai-Sei-Mangkei.
Dan untuk tahap kedua, yaitu integrasi sistem operasi, rute dan skema komersial lintas pipa transmisi.
Sementara untuk tahap terakhir, yakni interoperability, dengan menerapkan skema Gas Transporter Agreement (GTA) Multi-transporter dan Gas Sales Agreement (GSA) Multi Destination.
BACA JUGA:Bandara IKN Masuk Tahap Pengaspalan, 1 Agustus 2024 Bisa Didarati Pesawat Narrow Body
BACA JUGA:Euro 2024 Prediksi dan Preview Laga Albania vs Spanyol Akankah Shqiponjat Lolos 16 Besar
Dengan tahapan tersebut maka bisa menciptakan fleksibilitas penyaluran yang akan dikoordinasikan secara operasionalnya di tim Integrated Command Center.
“Sebagai operator pipa transmisi Cisem tahap-1 milik LEMIGAS Kementerian ESDM, Pertagas sebagai bagian dari Sub Holding Gas, berharap dapat mendukung integrasi pipa transmisi Sumatera-Jawa yang bertujuan untuk mencapai optimalisasi utilisasi gas bumi di Indonesia,” jelasnya.
Saat membuka Forum Gas Bumi Tahun 2024, Rabu 19 Juni, Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi, mengatakan forum ini diharapkan menjadi bola salju kolaborasi antara KKKS di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan pembeli gas bumi di Jawa Barat.
Kesepahaman antara kedua belah pihak tersebut akan membuat KKKS sebagai produsen merasa yakin gas yang diproduksikan dapat diserap.
BACA JUGA:15 BUMN dengan Laba Terbesar di Tahun 2023, Nomor 1 Raih Rp72 Triliun, Pertamina atau BRI?
BACA JUGA:Nilai Ekspor Kilang Pertamina Plaju Tembus Rp6,8 Triliun di 2023
Pembeli Gas Bumi di Jawa Barat optimis dalam menjaga dan mengakselerasi pertumbuhan industri-nya.
Karena percaya bahwa pasokan gas bumi akan berkesinambungan.
Upaya ini baru langkah awal, butuh koordinasi dan komunikasi aktif.
Serta dukungan semua pihak untuk memastikan penyaluran gas yang efisien dan merata.
BACA JUGA:PGN Kenalkan Reverse Vending Machine, Masukkan Botol Plastik Bisa Ditukar E-wallet hingga Voucher