JAKARTA, PALPRES.COM- Dalam mendukung produksi Minyak dan Gas (Migas) nasional.
PT Pertamina Hulu Indonesia menjalankan sejumlah langkah strategis perusahaan.
Hal itu disampiakan langsung Direktur Utara PT Pertamina Hulu Energi (PHI) Sunaryanto disela-sela usai kegiatan talkshow Bincang Asik Soal Migas Ala PHI, di Jakarta belum lama ini.
Sunaryanto menerangkan bahwa ada 4 langkah prioritas bakal dilakukan Pertamina Hulu Indonesia, seperti.
BACA JUGA:Inovasi Diterapkan Pertamina Hulu Indonesia Raih Penghargaan Internasional INTARG 2024 di Polandia
1. Melanjutkan program eksplorasi dan eksploitasi melalui sinergi anak perusahaan Pertamina Hulu Indonesia.
2. Mengoptimalisme baseline dan pengembangan step-out area.
3. Menjaga keandalan fasilitas produksi.
4. Mengoptimasi biaya.
Diakui Sunaryanto, bahwa berbagai tantangan dalam pengelolaan kegiatan hulu migas perusahaan di wilayah operasi di Kalimantan, yakni kondisi lapangan migas yang mature dan fasilitas yang aging dimana rata-rata telah beroperasi lebih dari 50 tahun, serta keekonomian aset.
“Di PHI, kami terus melakukan berbagai inovasi dan aplikasi teknologi untuk mempertahankan keberlanjutan produksi dan mengelola tantangan bisnis dan operasional.
Agar Perusahaan dapat memberikan nilai yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat,” imbuh Anto, sapaan akrab Sunaryanto.
Menurutnya, hingga Triwulan I 2024, PHI-Regional 3 Kalimantan berhasil memproduksikan 611,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan 61,5 ribu barel minyak per hari (MBOPD).
BACA JUGA:Mantap, Dukung Rehabilitasi Orang Utan di Kalimantan, Pertamina Hulu Indonesia Lakukan Ini