MERADANG! Putin Ancam Balas Serangan Ukraina di Crimea

Selasa 25-06-2024,14:00 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

KREMLIN, PALPRES.COM - Putin ancam balas serangan Ukraina di Sevastopol, kota yang berada di wilayah Crimea, akhir pekan lalu.

Vladimir Putin kian meradang, karena Ukraina menggunakan rudal ATACMS yang dipasok oleh Amerika Serikat.

Oleh karenanya, Presiden Rusia tersebut memperingatkan akan adanya sebuah pembalasan.

Diketahui, dalam serangan rudal yang dilakukan militer Ukraina ke Kota Sevastopol, Minggu 23 Juni 2024, empat warga tewas dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka.

BACA JUGA:Indra Sjafri Panggil 33 Pemain pada TC Timnas Indonesia U19 di Jakarta, Ada Nama Jens Ravens dan Welber Jardim

BACA JUGA:Bejat! Ayah Kandung di Muba Rudapaksa Anak Sendiri Selama Setahun

Terkait serangan itu, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menuding Amerika Serikat adalah pihak yang paling bertanggungjawab terhadap serangan ke wilayah Rusia tersebut.  

Pasalnya, serangan Ukraina yang memakai rudal ATACMS pasokan Amerika Serikat  telah membunuh anak-anak Rusia.

Terhadap serangan di Crimea tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar AS Lynne Tracy.

Melalui Dubes Lynne Tracy, Kremlin memberikan peringatan bahwa Washington telah melakukan “perang hibrida” melawan Rusia.

BACA JUGA:Usai Trio Cantik dari Belanda, PSSI Panggil Sidney Hopper dari Amerika untuk TC Bersama Timnas Indonesia

BACA JUGA:Bekali Santri Jelang Wisuda, eTahfizh Gelar Kelas Pendadaran, Ini Harapannya

Secara tak langsung, Kremlin menuding Amerika Serikat  telah menjadi salah satu pihak dalam konflik antara Rusia – Ukraina.

Pernyataan pihak Kremlin tersebut, terkesan kontradiktif dengan apa yang dialami Ukriana selama perang melawan Rusia.

Sejak melalukan invasi militer ke Ukraina pada Februari 2022, serangan Rusia juga kerap menyasar infrastruktur sipil seperti rumah sakit bersalin, sekolah, kompleks perumahan, dan banyak lainnya.

Kategori :