MERADANG! Putin Ancam Balas Serangan Ukraina di Crimea

Selasa 25-06-2024,14:00 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Sepanjang invasi militer Rusia tersebut, sudah lebih dari 10.000 warga sipil telah tewas, termasuk 587 anak-anak.

BACA JUGA:Euro 2024 Preview Laga Pamungkas Group C Denmark vs Serbia

BACA JUGA:Siap Kirim 201 Mahasiswa Magang di 43 Institusi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Siap Mendunia!

Terkait hal itu, Juru Bicara Pentagon Mayor Charlie Dietz menolak disalahkan terhadap serangan rudal ATACMS pasokan Amerika Serikat  yang dilakukan Ukraina ke Crimea.

Charlie Dietz berdalih, dalam serangan itu Ukraina membuat keputusan penargetan sendiri dan melakukan operasi militernya sendiri.

Senada dengan Juru Bicara Pentagon Mayor Charlie Dietz, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan, bahwa Ukraina tidak menargetkan warga sipil dalam serangan rudal ATACMS di Sevastopol, Crimea.

Pejabat Amerika Serikat tersebut menduga, militer Rusia berhasil mencegat rudal ATACMS Ukraina yang menargetkan peluncur rudal.

BACA JUGA:Uang Honor Dibawa Kabur Konser Dibanten Berakhir Ricuh, Sound System Ratusan Juta Habis Dibakar Penonton

BACA JUGA:448 Jemaah Haji Kloter 3 Debarkasi Palembang Tiba di Tanah Air, 2 Jemaah Meninggal Dunia, 3 Jemaah Tanazul

Akibatnya, rudal ATACMS meledak dan pecahannya menghujani pantai hingga mengenai warga sipil di Crimea.  

Diketahui, ATACMS merupakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140.

Dikutip dari laman Wikipedia, ATACMS adalah rudal balistik taktis yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan AS Ling-Temco-Vought (LTV), yang kemudian diakuisisi Lockheed Martin. 

Rudal ini menggunakan propelan padat dan memiliki panjang 13 kaki (4,0 m) dan diameter 24 inci (610 mm), dan varian jarak terjauh dapat terbang hingga 190 mil (300 km). 

BACA JUGA:Euro 2024 Prediksi dan Preview Belanda vs Austria, 'Hidup atau Mati'

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Melejit, Tembus Rp1.403.000 per Gram, Ini Rinciannya

Dapat ditembakkan dari M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS) terlacak, dan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) yang beroda.

Kategori :