“Devisa kita begitu banyak dihabiskan untuk impor beras, untuk impor energi.
BACA JUGA:Cegah Korupsi di Daerah, KPK Sambangi Pemkab OKI
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Sasa Inti (SASA) Minimal Lulusan SMA SMK Semua Jurusan
Karena untuk bisa terpenuhi dari kebutuhan-kebutuhan produk dalam negeri kita.
Kita harus hemat devisa.
Negara yang kuat adalah negara yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri,” jelas Muzani.
“Negara yang kuat adalah negara yang memiliki kemampuan dan kekuatan memenuhi kebutuhan energinya sendiri.
BACA JUGA:Garansi Enak, Resep Krengsengan Daging Kambing Pakai Petis Udang, Soal Rasa Dijamin Maknyus Besti!
BACA JUGA:Penjualan Suzuki Meningkat 22 Persen di Mei 2024, Ternyata Disumbang 3 Mobil Ini, Cek Apa Saja
Dan itulah yang ditekadkan oleh Pak Prabowo,” sambungnya.
Menurut dia, bukan hanya fokus di militer yang kuat.
Sebuah negara juga harus memiliki ketahanan pangannya.
Inilah yang tengah diusahakan dan diwujudkan pada Prabowo ke depannya.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 27 Juni 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
BACA JUGA:PHE Terus Jajaki Potensi Eksplorasi Geologic Hydrogen di Indonesia
“Karena itu Prabowo ingin pertahanan kita dikuatkan secara total.