Kebutuhan Daging di Sumsel Tinggi, drh Jafrizal: Sudah Saatnya Sumsel Bisa Mandiri Ternak

Kamis 27-06-2024,13:00 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kebutuhan akan daging hewan baik itu kebutuhan harian maupun kebutuhan akikah sangat tinggi di Sumsel.

Tapi sayangnya, kebutuhan tersebut harus dipenuhi oleh para peternak hewan dari luar daerah Sumsel. 

Menurut data di Dinas Ketahaan Pangan dan Peternakan Sumsel pada 2023, jumlah hewan ternak yang masuk ke wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) cukup tinggi.

Tercatat sebanyak 17.081 ekor sapi dan 11.746 ekor kambing yang masuk ke Sumsel.

BACA JUGA:BLT Rp600 Ribu Cair di 4 Wilayah Ini, Cek Daerah Kamu!

BACA JUGA:40 Bikers Semarakkan City Rolling The BeAT Experience, Jajal Aspal Palembang

Tentunya, jumlah hewan ternak tersebut di suplai dari luar daerah. 

Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel, drh Jafrizal mengatakan, banyaknya jumlah kebutuhan hewan ternak tersebut merupakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak di Sumsel.

"Jumlah yang dikeluarkan dinas ini lebih sedikit dibandingkan jumlah sebenarnya.

Karena Masih banyak lagi hewan ternak yang masuk ke Sumsel tanpa surat rekomendasi,” terang drh Jafrizal, Rabu 26 Juni 2024.

BACA JUGA:Sumsel di Jamin Bisa Mandiri Pangan Jika Lakukan Langkah ini?

BACA JUGA:Perusahaan Tambang Batubara Ini Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA SMK Bisa Melamar, Ada 6 Penempatan di Sumsel

Lebih lanjut dikatakannya, pada saat idul adha yang lalu, hewan kurban yang masuk ke Sumsel cukup tinggi.

Bahkan dikatakannya, daya beli masyarakat Sumsel akan hewan ternak ini mencapai 17.081 ekor sapi.

Dimana tentunya perputaran uang dari jual beli hewan ternak ini mencapai Rp 256 miliar untuk sapi dan Rp 23,5 miliar untuk 11.746 ekor kambing.

Kategori :