PALPRES.COM - Kendati namamu sudah masuk ke DTKS (Data Teradu Kesejahteraan Sosial) yang dikelola oleh Kemensos, tetapi belum juga mendapatkan bansos, simak beberapa penjelasan singkat terkait hal tersebut.
Diketahuii DTKS adalah sumber data dari beberapa bansos yang disalurkan oleh Kemensos.
Seperti bansos reguler PKH (Program Keluarga Harapan), dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang disalurkan melalui pos dan KKS (Kartu Kelaurga Sejahtera) serta beberapa bantuan lainnya yang sifatnya tambahan.
Bansos PKH dan BPNT masih disalurkan pemerintah melalui Kemensos kepada masyarakat yang terdaftar di DTKS.
BACA JUGA:Bantuan BPNT sembako Rp600.000, Dibagikan Dobel BLT MRP dan Bansos PKH
Namun banyak masyarakat yang mengeluh lantaran nama mereka tercantum di DTKS Kemensos, tapi hingga saat ini tidak atau bahkan belum pernah mendapat bansos, baik bansos PKH maupun BPNT.
Banyak juga ditemui kasus bahwa masyarakat bingung harus bagaimana ketika melakukan cek data diri di DTKS dan namanya tercantum di data tersebut dengan mengidentifikasi umur yang sesuai dan tidak ada nama yang sama lagi dengan dirinya dalam satu wilayah tersebut namun belum menerima bansos atau saldo rekening bansosnya masih kosong.
Dibeberapa wilayah masyarakat mengeluhkan hal yang sama, mulai dari bantuan sembako kosong sampai sudah 2 bulan, bahkan ada yang sudah satu tahun lebih tidak mendapatkan bansos sembako lagi.
Dilain wilayah juga ditemukan aduan masyarakat yang namanya tercantum dalam data DTKS sebagai penerima bantuan BPNT, namun sampai saat ini belum pernah menerima bansos BPNT tersebut baik berupa kartu ATM Himbara maupun sembakonya. Begitu pula dengsan bantuan PKHnya.
BACA JUGA:Bantuan BPNT sembako Rp600.000, Dibagikan Dobel BLT MRP dan Bansos PKH
Nah berikut beberapa hal yang bisa dijelaskan terkait hal tersebut! Simak baik-baik ya.
Nama tercantum DTKS, terdaftar sebagai penerima bansos BPNT atau PKH namun beberapa bulan saldo sembako masih nol
Penyebab: NIK valid namun tidak ditemukan di Dispendukcapil