Wow Acaranya Seru dan Meriah, Bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik Polda Sumsel Peringati Hari Bhayangkara ke 78

Sabtu 29-06-2024,18:40 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

PALEMBANG, PALPRES.COM – Suasana seru dan meriah terlihat di halaman kantor DPRD Sumsel pada 29 Juni 2024.

Banyak mobil-mobil tua dan klasik serta stand-stand UMKM disana.

Ternyata, ada acara heboh yang digelar Polda Sumsel dalam rangka memperihati Hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024.

Kegiatan bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik ini digelar Polda Sumsel jelang hari Bhayangkara ke-78 yang akan diperingati 1 Juli mendatang. 

BACA JUGA:Peringati Hari Bhayangkara ke 78 Secara Sederhana Penuh Makna, Kapolda Sumsel Cek Kesiapan Upacara 1 Juli

BACA JUGA:Jaga Silaturahmi Antar Lembaga, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo: Amanah UUD Sudah Dilakukan Oleh TNI

Kegiatan Bazar UMKM, dan Kontes Mobil Klasik/Tua ini dilaksanakan di halaman Kantor DPRD Sumsel, pada 29-30 Juni 2024.

Jumlah peserta bazar UMKM sebanyak 73 stand, dan peserta kontes mobil klasik/tua sebanyak 78 kendaraan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, mengatakan, Bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik/Tua ini diadakan karena sejalan dengan tema Hari Bhayangkara ke-78, yakni Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Memuji Indonesia Emas.

"Ini artinya ekonomi yang tidak hanya dinikmati segelintir orang, tapi ekonomi yang terbuka dan masyarakat bisa mengikuti," ujar Kapolda, ketika membuka Bazar UMKM, dan Kontes Mobil Klasik/Tua depan halaman Kantor DPRD Sumsel, Sabtu 29 Juni 2024.

BACA JUGA:Dapat Tangan Palsu Mekanik dari Polri, Adi Purnama Ucapkan Terima Kasih Pada Kapolri dan Kapolda

BACA JUGA:57.489 Bibit Pohon Ditanam Polda Sumsel Saat Bakti Lingkungan Hari Bhayangkara, 2.000 Bibit Ikan Nila Ditebar

Lebih lanjut dikatakannya, Polri tentunya sejalan dengan ekonomi inklusif dengan banyak kegiatan yang dilaksanakan di Polres - Polres, Polda, serta Ibu - ibu Bhayangkari banyak melakukan kegiatan yang juga melibatkan masyarakat banyak guna mendapatkan rezeki. 

"Contohnya adalah jika kita mau ada kegiatan seperti Bazar, Bakti Sosial, kita memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk mendapatkan rezeki dengan membeli dari mereka. Inilah wujud dari ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," katanya. 

Kategori :