Para remaja yang berasal dari California, Washington, dan Louisiana ini berusia antara 13 hingga 16 tahun ketika produksi dimulai pada tahun 2021.
Produser Mark Nielsen menjelaskan, ia dan tim ingin kelompok gadis remaja dari latar belakang dan minat yang beragam. Beberapa tertarik dengan musik, beberapa adalah atlet pelajar.
"Mereka telah bersama kami sejak proses awal produksi,"ungkap Mark.
Anggota Riley’s Crew secara berkala diperlihatkan film tersebut selama tiga tahun.
“Kami mengirimkan buku catatan untuk mereka. Kemudian kami bertemu dengan mereka melalui Zoom dan menanyakan pertanyaan: Apa yang menarik untuk Anda? Apa yang mengganggu Anda? Apakah Anda memahami Belief System? Apakah interaksi itu terasa nyata bagi Anda?”, kata Nielsen.
BACA JUGA:Rekomendasi 4 Film Horor Indonesia yang Tayang di Bioskop Bulan Juli 2024, Siapkan Nyalimu!
Riley’s Crew hadir pada pemutaran perdana “Inside Out 2” di Hollywood sebagai akhir dari pekerjaan mereka.
“Hockey Trust” untuk Permainan Hoki Tim Riley
Apabila para penggemar sudah menonton “Inside Out 2”, pastilah salah satu adegan yang menegangkan di kehidupan Riley adalah pada saat permainan hoki yang terasa sangat asli.
Hal ini bisa terjadi karena para pembuat film membentuk kelompok pemain hoki di dalam Pixar Animation Studios yang terdiri dari orang-orang yang pernah bermain hoki atau masih bermain, penggemar olahraga tersebut, dan orang tua yang melatih tim anak-anak mereka.
Kelompok Hoki ini memberikan masukan tentang gaya pemain, permainan tim, dan cara memegang tongkat hoki yang benar.
Pembuat film juga mengamati tim hoki perempuan untuk mendapatkan inspirasi.
Bentuk dan Sifat Karakter-Karakter Baru yang Unik
Seperti di film “Inside Out” sebelumnya, para pembuat film dalam “Inside Out 2” juga memperhatikan bagaimana karakter-karakter Emosi yang baru diinterpretasikan dalam bentuk yang beragam.