Lalu putaran kedua akan digelar di IKN, Kalimantan Timur pada 30 November sampai 1 Desember 2024.
Selain itu juga Yudha pun menjelaskan, putaran pertama itu diadakan di Sirkuti EV punya Kementerian PUPR.
Sirkuit itu sendiri dibangun memakai 9 teknologi jalan yang dihasilkan dari inovasi terbaik.
Seperti aspal karet, aspal plastik, aspal PG-70, asbuton murni, asbuton pracampur 30, aspal porous, beton porous, timbunan FABA, dan timbunan ringan.
“Dengan harapan track EKR 2024 ini pun bisa dipergunakan oleh IMI maupun komunitas kendaraan listrik lainnya untuk berlatih.
Sehingga apa yang telah kami bangun dapat bermanfaat,” tambah Direktur Yudha.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Teknologi dan Peralatan Infrastruktur Bina Marga Yudi Hardiana yang juga sebagai Ketua Penyelenggara EKR 2024 menambahkan, target peserta maksimum sebanyak 50 orang yang terbagi menjadi 4 kelas.
Yakni kelas mini untuk peserta berumur 7 hingga 13 tahun, kelas junior untuk peserta berumur 11 hingga 15 tahun, kelas senior untuk peserta berumur 15 tahun ke atas, dan kelas expert untuk peserta berumur 32 tahun ke atas.
“Pendaftaran peserta dibuka sejak tanggal 1 Juni 2024 dan ditutup pada 15 Juli 2024. Peserta cukup menyediakan chassis.
Sedangkan konversi gokart dilakukan dengan kerja sama antara Kementerian PUPR dan UPI.
Panitia juga akan menyediakan Battery Pack Lithium Ion (Li-NMC) dengan kapasitas total baterai maksimum 72 V 40 Ah atau 2.88 KWh untuk digunakan oleh para peserta,” terang Yudi.
Perlombaan akan terdiri dari tiga tahap untuk tiap kelasnya, yaitu Qualifying Time Trial (QTT), Pre-Final, dan Final sesuai dengan regulasi gokart.
BACA JUGA:Jamin Pasokan Air IKN Aman, Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Rp146,96 Triliun, Untuk Apa?
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, dapat diperoleh dengan mengunjungi laman https://linktr.ee/electrickartingrace.